Sejarah Nabi Adam – Nabi Adam adalah nabi pertama umat manusia yang memiliki kisah sangat menakjubkan. Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaannya. Menurut ajaran dari agama Abrahamik, sejarah Nabi Adam yaitu anak dari Adam dan Hawa dilahirkan kembar, yaitu setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan bayi perempuan. Dan Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak perempuan yang tidak sekembar dengannya.
Menurut hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Adam mempunyai tinggi badan 60 hasta atau kurang lebih 27,432 meter. Hadits yang sama juga ditemukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Ahmad, akan tetapi dalam sanad yang berbeda.
Sosok Nabi Adam merupakan manusia yang sangat beradab dan memiliki ilmu yang sangat tinggi serta bukanlah makhluk purba. Nabi Adam berasal dari surga dan diturunkan ke muka bumi sebagai makhluk asing dari sebuah peradaban yang maju dan cerdas. Oleh sebab itu, Allah SWT menunjuk Nabi Adam sebagai khalifah di muka bumi ini.
Sesuai dengan Surah Al Israa’ ayat 70 :
“…dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
Dalam riwayat Al-Quran, saat Nabi Adam baru selesai diciptakan Allah SWT, seluruh melaikan bersujud kepadanya atas perintah Allah SWT. Karena kemuliaan dan juga kecerdasannya itulah membuat ia menjadi makhluk yang memiliki derajat amat tinggi di tengah makhluk lainnya.
Sebelum diturunkan ke bumi, Nabi Adam diberi kesempatan tinggal di surga dan Allah menciptakan pasangan untuknya bernama Hawa. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri ketika ia masih tidur dan saat ia terjaga Hawa sudah berada di sampingnya.
Baca juga :
Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah 2:35
“Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.”
Lalu Adam dan Hawa terkena bujuk rayu iblis, akhirnya mereka berdua melanggar janji Allah yaitu memakan buah dari pohon tersebut. Akhirnya Adam dan Hawa diturunkan ke bumi dengan tempat yang berbeda.
Menurut kisah Adam diturunkan di puncak bukit Sri Pada (Sri Langka) dan Hawa diturunkan di Arabia. Namun mereka bertemu kembali setelah 40 hari berpisah di Jabal Rahmah dekat Mekkah.
Setelah Adam dan Hawa bertemu, konon mereka menetap di Sri Langka. Sebab daerah Sri Langka hampir mirip dengan keadaan surga. Dan di tempat ini juga ditemukan jejak kaki raksasa milik Nabi Adam.
Sejarah Nabi Adam tersebut dapat menuntun kita untuk selalu hidup dan patuh pada perintah Allah, karena jika kita melanggar akan mendapatkan dosa yang membawa kita pada kesesatan. Tetap kunjungi terus www.ayoksinau.com
Baca juga ulasan lainnya :