Sejarah Singapura – Singapura merupakan satu-satunya negara maju yang ada di wilayah Asia Tenggara. Sudah barang tentu bahwa negara ini patut untuk dicontoh karena memiliki tata kota yang teratur, rapi, bersih, dan orang-orangnya juga terkenal disiplin.
Nah, seperti apakah sejarah singapura yang konon katanya sempat menjadi bagian dari kerajaan Sriwijaya? Penasaran? Mari simak ulasan menarik yang akan disajikan berikut ini.
Pada masa lampau yang diperkirakan terjadi pada abad ke-14, sebagian dari pulau Singapura merupakan milik kerajaan Sriwijaya yang kala itu diberi nama Tamasek dalam artian “Kota Laut”. Diyakini bahwa Singapura merupakan pusat pemerintahan dari kerajaan Melayu sebelum dimiliki oleh Sir Stamford Raffles.
Sebuah bukti prasasti menunjukkan bahwa dulunya Singapura merupakan negara yang sibuk yaitu sebagai pusat administrasi sebelum jatuh ke tangan Inggris. Mirisnya, prasasti tersebut telah dihancurkan oleh insinyur Inggris setelah menapakkan kedudukannya di negara Singapura. Padahal, prasasti tersebut bisa digunakan sebagai bukti sejarah singapura.
Awal dekade 1800-an, nama Thomas Stamford Rafles mendadak senter diperbincangkan publik karena terkenal sebagai tokoh yang merupakan pendiri Singapura modern. Kala itu, Rafles menemukan sebuah desa nelayan milik Sultan Johor dan kemudian diambil alih oleh pemerintahan Inggris.
Desa tersebut pun dirombak menjadi pusat bisnis internasional. Karena letaknya yang begitu strategis yaitu berada di Samudera Hindia dan juga Laut Cina Selatan menjadikan tempat ini ramai dikunjungi para saudagar kapal untuk berlabuh. Terlebih lagi pemerintahan Inggris menjadikan tempat ini sebagai pelabuhan yang bebas dan tidak terikat peraturan pajak yang ribet seperti yang diterapkan oleh pelabuhan lainnya.
Baca juga :
Kesuksesan tersebut menjadikan banyak orang dari Asia Tenggara, China, India melakukan imigrasi secara besar-besaran untuk tinggal di Singapura. Hal tersebutlah yang menjadikan negara Singapura kaya akan etnik hingga sekarang.
Nah, pada tahun 1965 Singapura mendeklarasikan diri sebagai negara Republik dengan presiden yang pertama yaitu Inche Yusof bin Ishak. Sejak saat itu, Singapura berkembang menjadi negara metropolitan yang penduduknya sangat disiplin terhadap ilmu pendidikan guna meraih prestasi gemilang di bidang ekonomi dan lainnya dengan mengumandangkan moto majulah Singapura.
Konon, sejarah Singapura menurut sejarah melayu, diberikan oleh Nila Utama yang merupakan pangeran melayu berasal dari Palembang. Kala itu, pada abad ke-14, Nila Utama sedang berlayar di laut dan terjadi badai sehingga perahunya terdampar. Disitulah Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang mirip dengan singa dan akhirnya pulau tersebut dinamakan Singapura.
Negara Singapura pun terus berkembang menjadi negara yang maju dengan mengembangkan sektor wisata, tempat persinggahan yang mewah, pendidikan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kedisiplinan penduduknya dan sistem pemerintahan dari negara Singapura memang tidak perlu diragukan lagi dan hal tersebut pun patut untuk dicontoh oleh negara-negara yang masih berkembang guna mewujudkan negara yang maju.
Tak hanya sekedar liburan di negaranya saja, sejarah Singapura pun wajib Anda ketahui agar tidak malu ketika ditanya. Kunjungi terus www.ayoksinau.com
Baca juga ulasan lainnya :