Menghitung lmbalan Jasa Makelar
Makelar adalah perantara yang bekerja atas nama orang lain yang diberi kuasa untuk menjual dan membeli barang-barang tertentu. Tugas utama makelar adalah mencari calon penjual atau calon pembeli dengan tujuan menghubungkan dengan komisioner. Sehingga tugas makelar adalah membantu komisioner dalam mencari calon penjual atau pembeli. Makelar mendapat imbalan jasa dari komisioner yang disebut kurtase. Selanjutnya jasa makelar dapat dihitung dengan rumus :
Kurtase =…… %(Harga Jual / Beli – Rabat)
Menghitung lmbalan Jasa Komisioner
Komisioner adalah perantara yang bekerja atas namanya sendiri yang bertugas mempertemukan calon penjual dan calon pembeli. Apabila terjadi transaksi, maka komisioner akan mendapat imbalan dari penjual yang disebut Sedangkan penjual atau pedagang yang mendapatkan jasa komisioner disebut komiten. Dalam perdagangan, komisi dapat dibedakan menjadi 2(dua), yaitu :
Komisi Pembelian Barang
Besarnya komisi pembelian barang dipengaruhi oleh pengeluaran uang untuk:
- pembelian barang
- biaya/ongkos transpoi iasi/angkutan
- biaya gudang
- biaya premi asuransi
Besarnya komisi pembelian barang dapat dihitung dengan rumus :
Komisi = …..% (Harga netto +biaya – biaya)
Komisi Penjualan Barang
Besarnya komisi penjualan barang dapat dihitung dengan rumus :
Komisi = …..% (Harga netto)
Menghitung Harga Pokok dan Harga Jual dalam Perdagangan Barang
Menghitung Harga Pokok \Harga pokok dapat diartikan semua pengeluaran uang untuk membayar harga barang dagangan yang dibeli ditambah dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Biaya-biaya yang terrnasuk di dalam harga pokok adalah:
- biaya pengangkutanitransportas
- biaya jasa perantara (makelar)
- biaya premi asuransi
Besarnya harga pokok dapat dihitung dengan rumus :
Harga pokok = Harga Beli + Biaya-biaya
Selanjutnya, dalam menghitung harga pokok perlu memperhatikan tiga hal sebagai berikut :
- Syarat pembayaran
- Syarat penyerahan barang
- Potongan harga
Menghitung Harga Jual
Pengertian harga jual adalah harga pokok ditambah laba yang didinginkan. Dalam perdagangan, harga jual dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- Harga jual bersih atau harga jual netto, yaitu harga yang dibayar oleh pembeli yang besarnya sama dengan harga pokok ditambah laba yang dinginkan oleh pedagang, atau dengan kata lain dapat ditulis :
Harga jual bersih = Harga pokok + Laba yang diinginkan
- Harga jual kotor atau harga jual bruto, yaitu harga yang dibayar oleh pembeli yang diperoleh dari harga jual bersih ditambah rabat dan biaya-biaya lain, atau dengan kata lain dapat ditulis :
Harga jual kotor = Harga jual bersih + Rabat + Biaya-biaya lain
Menetapkan Hasil Usaha ( Laba/Rugi) dalam Perdagangan Barang
Dalam perdagangan barang, untuk menetapkan hasil usaha perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Laba akan diperoleh apabila harga jual besih lebih besar dari harga pokok
- Apabila harga jual bersih lebih kecil dari harga pokok, maka disebut rugi.
- Besarnya laba/rugi ditetapkan dalam persen dari harga pokok.
Selanjutnya dalam menetapkan laba/rugi, langkah-langkah yang dilakukan adalah
- Menghitung besarnya harga jual bersih.
- Membandingkan harga jual bersih dengan harga pokok untuk mengetahui besarnya labair
- Menetapkan labairuoi dararn persen dari harga pokok.
Besarnya persentase labairugi dapat dihitung dengan rumus :
Harga jual kotor = Harga Jual Bersih + Rabat + Biaya-Biaya Lain
Demikianlah artikel tentang Cara Menghitung Jasa Perantara, Harga Pokok, Harga Jual dan Menetapkan Hasil Usaha dari www.ayoksinau.com semoga bermanfaat.