Contoh Bilangan Cacah
Berikut adalah info mengenai contoh bilangan cacah. Bilangan cacah adalah bilangan yang sudah terdengar akrab di telinga kita, dan merupakan salah satu pelajaran yang terdapat di dalam Matematika.
Siapa yang tidak kenal dengan bilangan cacah? Pasti yang sudah mengalami masa di sekolah dasar sudah tahu apa itu bilangan cacah. Dalam pelajaran Matematika pasti ada pelajaran tentang bilangan cacah. Bilangan cacah adalah sebuah himpunan bilangan yang di dalamnya terdiri dari bilangan bulat dari angka 0 dan bukan bilangan negatif.
Contoh bilangan cacah :{ 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,…}
Jadi bilangan cacah terbentuk dari bilangan asli dengan menambahkan nol di depannya. Bilangan cacah memiliki simbol “C” dan dalam penulisannya adalah sebagai berikut:
C= {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,…}
Terdapat beberapa operasi bilangan cacah seperti:
-
Operasi Penjumlahan pada Bilangan Cacah
Terdapat sifat-sifat dalam penjumlahan bilangan cacah yaitu:
- Sifat indentitas, contoh : a+0=0+a
- Sifat pertukaran, contoh : a+b = b+a
- Sifat pengelompokan, contoh (a+b)+c= a(b+c)
-
Operasi Pengurangan Bilangan Cacah
Operasi pengurangan bilangan cacah ini memiliki sifat kebalikan dari penjumlahannya, contohnya:
a+b=c sama dengan b+c=a (a lebih besar dari b)
a-b=b-a (jika kedua bilangan nilainya sama, a=b)
Dalam operasi pengurangan bilangan cacah ini sifat identitas tidak berlaku karena a-0=0-a
-
Operasi Pembagian Bilangan Cacah
Dalam operasi pembagian bilangan cacah berlaku sifat berulang, contohnya:
20:5=20-5-5-5-5
Hasil pembagian tersebut merupakan jumlah pengulangan angka yang dikurangkan, pada contoh tadi hasilnya adalah 4. Di operasi pembagian bilangan cacah ini sifat pertukaran, pengelompokan, distributif, dan identitas tidak berlaku.
-
Operasi Perkalian Bilangan Cacah
Perkalian bilangan cacah adalah hasil penjumlahan berulang-ulang dari bilangan cacah yang dikalikan. Contohnya : 2 x 5 = 5+5 sedangkan 5 x 2 = 2+2+2+2+2
Dalam perkalian bilangan cacah juga berlaku sifat:
a x b =b x a
a x (b+c) = (a x b) + (a x c) =>sifat distributif
(a x b) x c =a x(b x c) => sifat pengelompokan
a x 1 = 1 x a => sifat identitas
Selain bilangan cacah, dalam Matematika juga ada bilangan prima. Bilangan prima yaitu bilangan asli lebih besar dari 1 serta hanya dapat dibagi 2 bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Angka 2 serta 3 juga dinyatakan bilangan prima sedangkan angka 4 bukan bilangan prima sebab bisa dibagi dengan angka 2.
Demikianlah pembahasan mengenai contoh bilangan cacah yang bisa Anda ketahui dari www.ayoksinau.com. Semoga informasi tentang contoh bilangan cacah bisa bermanfaat untuk Anda semua.
Baca Juga :