Pengerian Air
Air adalah sumber daya alam yang sifatnya bisa diperbarui. Air ini merupakan sumber daya alam yang sifatnya cukup penting. Air adalah sumber daya alam yang selalu dibutuhkan oleh siapa pun, baik itu binatang, tumbuhan atau pun manusia. Air juga dibutuhkan oleh siapa pun karena air ini ialah hal yang sangat berguna juga penting yang tak dapat ditinggalkan dalam kurun waktu yang tertentu.
Air tak dapat ditinggalkan sebab tubuh dari suatu makhluk hidup juga sangat membutuhkan air. Selain dari tubuh dalam diri sendiri, air pun juga digunakan guna melakukan berbagai aktivitas yang lainnya, contohnya seperti mencuci, memasak, dan juga yang lain sebagainya. Hal ini karena manusia tak dapat pisah dengan air. Kita mungkin saja dapat bertahan selama beberapa hari dengan tak makan, tetapi tidak bisa jika kita tak minum. Oleh karena itu lah maka air ini kedudukannya sangat vital.
Siklus Air
Jumlah air di dunia ini begitu banyak jumlahnya, bahkan permukaan Bumi ini sendiri sebagian besar tertutupi oleh air. Namun walaupun jumlahnya yang begitu banyak, penggunaan air pun juga sangat banyak. Kita dapat membayangkan sendiri ada berapa banyak air yang akan digunakan setiap harinya. Tetapi, apa pernah kita berfikir mengenai cadangan air di dunia ini? Mengapa air tak habis padahal selalu digunakan setiap hari? Bahkan saat musim kemarau pun. Nah, hal ini sebab adanya siklus pada air.
Siklus air adalah siklus perputaran air dari asal nya, lalu hujan kembali lagi ke tanah atau tempat asalnya. Hal ini adalah penyebab mengapa air selalu cukup untuk manusia gunakan setiap hari nya. Siklus air dapat kita temukan pada kehidupan sehari – hari, khususnya saat peristiwa proses terjadinya hujan. Siklus air ternyata mempunyai banyak jenis yang berbeda. Jenis – jenis siklus air ini harus kita ketahui melewati penjelasan yang akan saya paparkan di bawah ini.
Jenis – jenis Siklus Air
Siklus air mempunyai banyak jenis, beberapa jenis air ini bisa dibagi berdasarkan prosesnya atau tahapannya. Beberapa jenis siklus air bisa kita temukan pada kehidupan sehari – hari. Jenis – jenis siklus air di sekitar kita antara lain sebagai berikut dibawah ini :
-
Siklus Hidrologi Pendek (Siklus Kecil)
siklus pendekJenis siklus hidrologi yang pertama yaitu siklus hidrologi pendek atau biasa dikenal juga sebagai siklus hidrologi kecil. Siklus hidrologi kecil ini adalah siklus yang paling sederhana sebab cuma melibatkan tahapan – tahapan saja. Ada juga beberapa tahapan yang terdapat di dalam siklus hidrologi pendek atau siklus hidrologi kecil ini antara lain yakni dibawah ini sebagai berikut :
- Sumber – sumber air di Bumi terkena Sinar matahari. Dan akan membuat sumber air itu menjadi menguap.
- Karena penguapan itu maka terjadi kondensasi dan kemudian membentuk awan yang mengandung uap air.
- Awan yang mengandung uap air lalu mengalami kejenuhan dan juga turunlah hujan di bawah permukaan laut.
Karena hujan di siklus hidrologi pendek ini dapat terjadi langsung di atas permukaan laut. Maka tak ada tahapan pengaliran menuju ke laut kembali. Air hujan yang turun ke laut itu lalu bercampur lagi serta mengalami siklus air lagi.
-
Siklus Sedang
Siklus air yang selanjutnya yakni siklus sedang. Siklus sedang tentu saja mempunyai proses yang lebih panjang sedikit daripada siklus hidrologi pendek. Ada juga beberapa tahapan dari siklus hidrologi sedang ini antara lain sebagai berikut yakni dibawah ini :
- Matahari menyinari permukaan Bumi termasuk sumber – sumber air (macam – macam laut, samudera dan juga lain nya), sehingga sumber – sumber air itu dapat mengalami penguapan.
- Lalu terjadi evaporasi.
- Uap air yang sudah terbentuk (hasil pemanasan) bergerak sebab tertiup oleh angin ke darat.
- Dan terbentuklah awan akibat dari pemanasan tersebut.
- Hujan turun di atas permukaan daratan Bumi.
- Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai lalu mengalir lagi ke laut untuk mengalami siklus hidrologi kembali.
-
Siklus Panjang (Siklus Besar)
Yang selanjutnya yaitu siklus hidrologi panjang atau disebut siklus hidrologi besar. Siklus hidrologi panjang atau besar ini mempunyai tahapan yang lebih kompleks daripada dua siklus di atas tersebut. Beberapa tahapan dari siklus hidrologi panjang antara lain sebagai berikut dibawah ini :
- Matahari menyinari permukaan Bumi. Termasuk sumber – sumber air (laut, samudera dan juga launnya), sehingga sumber – sumber air itu mengalami penguapan.
- Lalu terjadi evaporasi.
- Dan uap air mengalami sublimasi.
- Uap air yang sudah terbentuk dan mengalami sublimasi Lalu bisa menyebabkan terbentuknya awan yang mengandung Kristal – kristal es.
- Awan yang terbentuk lalu bergerak ke darat karena tiupan angin.
- Dan terjadilah hujan di atas daratan Bumi.
- Air yang turun di daratan akan mengalir ke sungai lalu mengalir lagi ke laut untuk mengalami siklus hidrologi kembali.
Nah itulah ada beberapa jenis siklus air yang terdapat di Bumi. Apapun jenis siklus air itu yang pasti siklus air adalah aktivitas perputaran air di Bumi. Siklus air memberikan gambaran bahwa air pun juga mempunyai aktivitas dan itulah alasan kenapa air di bumi selalu stabil jumlahnya walaupun selalu digunakan pada aktivitas sehari – hari. demikianlah informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk teman semua.