Pengertian Lingkungan
Sebelumnya kita telah membicarakan seperti apa dan bagaimana itu lingkungan. Namun untuk pengertian secara teori, kita belum membicarakannya. Lingkungan juga memiliki pengertian secara teori. Secara teoritis, yang dimaksud dengan lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam (seperti tanah, air, sinar matahari, mineral), serta flora dan juga fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan (baca: macam-macam laut), dengan kelembagaan yang meliputi juga ciptaan manusia. sehingga dapat kita ketahui bersama bahwa bagian dari lingkungan tidak harus ciptaan oleh Tuhan. Namun ciptaan manusia pun juga bisa termasuk dalam lingkungan. Sebagai contoh adalah lingkungan waduk (baca: waduk terbesar di Indonesia), lingkungan bendungan (baca: bendungan terbesar di dunia), lingkungan sawah, dan lain sebagainya. Semua hal ini termasuk dalam kategori lingkungan.
Jenis- jenis Lingkungan
Apabila kita ditanyakan mengenai apa itu lingkungan, mungkin kita akan mengetahui bahwasannya lingkungan adalah semua yang berada di alam. Namun tahukah Anda, seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwasannya bagian dari lingkungan tidak hanya tentang yang diciptakan oleh Tuhan, namun juga apa yang diciptakan oleh manusia. Dengan demikian kita juga dapat memberikan suatu pernyataan bahwasannya lingkungan dibagi menjadi dua macam yakni lingkungan alam dan lingkungan buatan.
Lingkungan Alam
Jenis lingkungan yang pertama adalah jenis lingkungan alam. Lingkungan alam merupakan lingkungan yang terjadi dengan sendirinya dan tanpa adanya campur tangan dari manusia. dengan kata lain lingkungan alam merupakan lingkungan yang sudah ada dari saat seseorang belum dilahirkan. Lingkungan alam merupakan lingkungan yang diciptakan oleh Tuhan. Ada banyak sekali contoh lingkungan alam yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari- hari. contoh dari lingkungan alam antara lain seperti bukit, rawa, laut atau pantai (baca: ekosistem pantai), gunung, sungai (baca: ekosistem sungai), macam- macam danau, dan lain sebagainya. Lingkungan- lingkungan alam tersebut merupakan hal yang sangat wajar dan dapat kita temukan dimana saja.
Lingkungan Buatan
Berbeda dengan lingkungan alam yang dapat terbentuk dengan sendirinya, lingkungan buatan justru melibatkan kreativitas dan keuletan dari tangan manusia. Ya, lingkungan buatan merupakan kebalikan dari lingkungan alam. Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang terbentuk karena adanya tindakan oleh manusia. Sehingga tanpa adanya tindakan dari manusia, maka lingkungan buatan tidak akan ada untuk digunakan manusia atau masyarakat banyak. Ada berbagai macam contoh lingkungan buatan yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari- hari pula. Beberapa contoh dari lingkungan buatan antara lain taman bunga, kebun buah, waduk, bendungan, dan lain sebagainya. Lingkungan buatan yang semacam ini juga meruapakan lingkungan yang tidak asing dan sering kali kita temui di sekitar tempat tinggal kita.
Itulah sekilas informasi mengenai pengertian dan juga contoh dari dua jenis lingkungan, yakni lingkungan alam dan juga lingkungan buatan. Pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan lebih lanjut dan lebih detail mengenai lingkungan buatan.
Pengertian Lingkungan Buatan
Sebelum membicarakan lebih lanjut dan mendalam mengenai lingkungan buatan, pertama- tama kita harus mengetahui mengenai apa itu lingkungan buatan. Meskipun sudah dikatakan sebelumnya bahwasannya lingkungan buatan merupakan lingkungan yang ada karena dibuat oleh manusia, namun kita perlu mengetahui pengertian dari lingkungan buatan yang lebih lengkap lagi. Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang sengaja dibentuk oleh manusia agar dapat memenuhi hasrat atau keinginan atau bahkan kebutuhan manusia yang jumlahnya selalu tidak terbatas. Itulah pengertian dari lingkungan buatan ini.
Manfaat Lingkungan Buatan
Semua lingkungan di Bumi ini mempunyai manfaat yang dapat dirasakan oelh semua makhluk hidup yang ada di Bumi, begitu pula dengan adanya lingkungan buatan. Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang dibentuk karena keinginan manusia sendiri. Maka dari itulah lingkungan yang dibuat oleh manusia ini seharusnya mengandung manfaat yang sangat baik dan banyak bagi manusia dan juga makhluk- makhluk yang lainnya. Adapun beberapa manfaat atau fungsi lingkungan buatan antara lain adalah sebagai berikut:
Memenuhi kebutuhan masyarakat
Manfaat atau fungsi dari lingkungan buatan yang pertama adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menuut sifatnya, kebutuhan manusia terdiri dari dua macam, yakni kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani. Kedua kebutuhan tersebut dapat dicukupi dengan adanya lingkungan buatan. Sebagai contoh kebutuhan jasmani, manusia memerlukan air untuk bisa bertahan hidup dan lingkungan buatan pun menyediakannya dalam bentuk waduk atau bendungan.
Sehingga apabila sumber air (baca: proses terjadinyamata air) yang biasa digunakan sehari- hari mengalami kondisi kekeringan, waduk atau bendungan bisa menjadi alternatif dalam penyediaan kebutuhan air (baca: jenis-jenis air di Bumi). Selanjutnya adalah kebutuhan rohani, dan sebagai contoh adalah manusia memerlukan hiburan atau rekreasi. Lingkungan buatan juga dapat memberikan pelayanan tersebut. Waduk, bendungan maupun taman merupakan lingkungan buatan yang bisa digunakan manusia untuk rekreasi atau sekedar menghilangkan kepenatan. Lingkungan buatan ada juga yang berupa taman bermain yang khusus dibangun untuk sarana rekreasi bersama dengan keluarga.
Sebagai tempat rekreasi
Fungsi kedua seperti halnya yang telah dijelaskan di atas. Lingkungan buatan mempunyai fungsi sebagai sarana rekreasi atau wisata keluarga maupun pribadi. Jika Anda merupakan orang suka menyatu dengan alam, maka danau bendungan, taman bunga atau kebun buah merupakan pilihan yang tepat untuk berwisata. Namun jika Anda adalah orang yang kurang suka menyatu dengan alam dan lebih menyukai keramaian, maka taman bermain, mall atau pusat- pusat perbelanjaan lainnya cukup menarik untuk menjadi alternatif tempat yang bisa dikunjungi dalam rangka rekreasi.
Menyimpan cadangan air
Fungsi yng juga sangat kelihatan dari adanya lingkungan buatan adalah menyimpan cadangan air. Hal ini juga telah disinggung di atas. Bagaimanapun kita mengetahui bersama bahwasannya terdapat sumber air buatan, yakni waduk dan juga bendungan. Keduanya merupakan lingkungan buatan.
Meskipun air yang mengisi waduk maupun bendungan ini berasal dari lingkungan alam (kebanyakan dari sungai), namun keduanya cukup bisa memberikan bantuan ketika sungai sedang mengalami kekeringan. Sehingga ketika musim (baca: pembagian musim di Indonesia) kemarau tiba masyarakat juga bisa memanfaatkan air yang berada di waduk maupun bendungan tersebut.
Sarana edukasi
Fungsi yang selanjutnya dari lingkungan buatan adalah sebagai sarana edukasi. Edukasi merupakan kegiatan yang kaitannya dengan pendidikan. Dalam pendisikan, memperhatikan hal- hal atau lingkungan yang ada di sekitar kita pun menjadi hal yang patut untuk dilakukan. Ada beberapa macam lingkungan buatan yang bisa digunakan sebagai lokasi atau tempat untuk berwisata. Sebagai contoh adalah waduk dan bendungan.
Keduanya bisa dijadikan objek edukasi, misalnya mengenai makhluk apa saja yang tinggal di sekitarnya dan apa pula tujuan manusia membangun tempat tersebut. Selain waduk dan juga bendungan, taman bunga dan kebun buah juga bisa dijadikan tempat untuk melakukan pendidikan. Misalnya dengan mengetahui tanaman apa saja yang bisa hidup di lingkungan tersebut, dengan suhu sekian dan bagaimana pula perawatannya agar tampak selalu subur (baca: ciri-ciri tanah yang subur dan tidak subur).
Sarana penelitian dan pengembangan
Fungsi yang selanjutnya tidak jauh- jauh juga dari dari fungsi sebelumnya, yakni lingkungan buatan dijadikan sebagai wadah penelitian dan juga pengembangan. Sebagai contoh adalah air yang ada di waduk ataupun bendungan. Dari situ, manusia bisa meneliti mengenai kandungan airnya. Apabila kandungan air aman maka bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari- hari dalam melakukan aktivitas. Dan apabila pengembangan mengenai penelitian dilakukan, maka manusia pun juga bisa menetapkan bahwa air yang ada di waduk dan bendungan aman untuk dikonsumsi atau tidak. Jika ternyata aman, manusia bisa menggunakannya untuk menjadi air minum.
Penunjang ekonomi masyarakat
Lingkungan buatan bisa menunjang perekonomian masyarakat. Sebagai contoh adalah masyarakat yang bekerja sebagai petani. Masyarakat yang bekerja sebagai petani pasti membutuhkan banyak air untuk dapat mengairi sawahnya. Oleh karena itulah keberadaan waduk dan bendungan sangatlah membantu karena menyediakan air. Selain itu, lingkungan buatan juga akan menguntungkan bagi masyarakat yang bekerja sebagai pedangang, karena taman-taman yang bisa dikunjungi oleh orang- orang bisa menjadi sumber penghasilannya. Hal ini sangat banya kita temui di kawasan- kawasan taman bermain.
Sebagai pembangkit listrik
Salah satu fungsi lingkungan buatan yang sangat penting adalah untuk menjadi pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut contohnya adalah pembengkit listrik tenaga air. Salah satu sumber pembangkitnya adalah dari waduk maupun bendungan. Waduk atau bendungan sangat bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga pembangkit listrik.
Itulah beberapa macam fungsi lingkungan buatan yang ada di sekitar kita. Selain fungsi yang telah disebutkan di atas, pastinya masih ada fungsi- fungsi lain yang akan dirasakan oleh manusia baik disaadari oleh manusia maupun tidak. Fungsi atau manfaat tersebut terlahir berdasarkan jenis dari lingkungan buatan itu sendiri.
Jenis- jenis Lingkungan Buatan
Ada banyak sekali lingkungan buatan yang ada di sekitar kita. kita bahkan sudah mengetahuinya dari awal namun bisa juga tidak menyadari akan keberadaannya. Berikut ini akan dipaparkan mengenai apa saja yang termasuk ke dalam lingkungan buatan.
Waduk
Lingkungan buatan yang pertama adalah waduk (baca: manfaat waduk). Mungkin hal ini juga sudah sering disinggung sebelumnya bahwasannya waduk yang terkadang menyerupai danau adalah buatan manusia. Ya, waduk yang merupakan cekungan besar dan terisi air ini sengaja dibuat oleh manusia dalam kaitannya mengairi lahan persawahan atau ladang yang ada di sekitarnya. Namun tidak hanya itu saja, bahwa kenyataannya waduk juga banyak digunakan sebagai pembangkit listrik bahkan ada pula yang telah dilegkapi berbagai wahan air untuk dapat sisewa oleh pengunjng waduk yang datang,
Bendungan
Tidak jauh berbeda dengan waduk, bendungan pun jug amemiliki fungsi dasar yang sama. Bendungan (baca: bendungan terbesar di Indonesia) dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai (baca: ciri-ciri sungai bagian hulu dan hiir). Tujuan dari bendungan ini dibuat selain untuk membuat sumber air juga agar aliran air sungai tidak terlalu deras. Dan pada akhirnya akan banyak manfaat yang akan diperoleh manusia karena adanya bendungan ini.
Taman Bunga
Taman bungan juga merupakan contoh dari lingkungan buatan. Di Indonesia (baca: letak astronomis dan geografis Indonesia) sendiri mungkin taman bunga akan jarang kita temui. Namun apabila kita menggegser kaki kita ke negara lain, mungkin kita akan dengan mudahnya menemukan tanaman bunga. Sebagai contoh adalah di Jepang. Di Jepang, taman bunga merupakan tempat yang familiar.
Tidak hanya bunga warna warni yang ditanam secara indah, bahkan di Jepang bunga ditanam hingga menyerupai karikatur tokoh- tokoh anime Jepang. Hal ini sangat menambah nilai keindahan. Karena adanya taman bunga unik dan indah inilah maka tempat tersebut dijadikan tempat wisata atau rekreasi baik secara pribadi manupun beramai- ramai.
Kebun Buah
Kebun buah juga merupakan salah satu contih lingkungan buatan. Meskipun tanaman buah sendiri merupakan ciptaan Tuhan, namun tanaman- tanaman di kebun buah tersebut ditanam oleh manusia. Sehingga kebun buah tersebut dikatakan sebagai lingkungan buatan manusia. ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari adanya kebun buah ini. Selain sebagai tempat rekreasi, biasanya pengunjung juga diperbolehkan memakan buah- buahan yang tumbuh secara gratis. Selain itu apabila buah yang matang terlalu banyak maka bisa dijual kembali. Berwisata di kebun buah selain menyenangkan karena biasanya tempatnya sejuk, juga mengenyangkan.
Taman Bermain
Taman bermain merupakan contoh lingkungan buatan yang semakin dikembangkan oleh manusia di zaman yang modern ini. Ada banyak sekali taman bermain yang telah dibangun dan sukses menarik hati para pengunjung, bukan hanya anak- anak namun juga remaja dan bahkan dewasa. Di dalam taman bermain kita akan menjumpai berbagai macam wahana- wahana permainan dari yang cukup menyenangkan sampai yang ekstrim. Di taman bermain inilah kita dapat menguji adrenalin yang kita miliki.
Pasar
Pasar yang setiap harinya ramai dikunjungi oleh orang-orang juga merupakan contoh lingkungan buatan. Pasar adalah tempat jual beli yang menghidupkan perekonomian masyarakat. Selain itu pasar juga merupakan tempat wisata, yakni wisata belanja. Dan dari pasar ini pula manusia bisa mendapatkan beragam barang untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.
Mall
Selain pasar, ada pula pusat perbelanjaan lainnya, yakni mall. Mall merupakan gaya hidup manusia modern. Manusia zaman sekarang leboh menyukai berkunjung ke mall daripada ke tempat- tempat wisata yang bernuansa alam. Beragam aktivitas bisa dilakukan di mall, dari berbelanja, jalan- jalan, atau sekedar nongkrong- nongkrong dan hang out.
Itulah beberapa macam atau jenis- jenis dari lingkungan buatan manusia. selain yang telah disebutkan di atas masih banyak lagi contoh lingkungan buatan manusia. Apapun jenis lingkungan buatan, kita harus selalu menjaganya agar tetap lestari dan bisa menghasilka fungsi seperti yang diinginkan bersama.
demkianlah artikel tentang Lingkungan Buatan Lingkungan Buatan : Pengertian, Manfaat dan Jenisnya. semoga artikel ini bermanfaa bagi anda semuanya.