Pengertian Diafragma
Diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut yang berbentuk kubah yang jika sedang relaks akan memipih saat berkontraksi dan memperbesar rongga toraks ke arah inferior.
Diafragma atau Thoracic diaphragm merupakan otot yang berada pada bagian dasar internal skeletal antara rongga dada dengan rongga perut yang berperan dalam proses pernafasan. Saat diafragma berkontraksi volume rongga dada membesar dan udara masuk ke paru-paru. Sedangkan, saat diafragma berelaksasi, volume paru-paru mengecil dan menghembuskan udara.
Diafragma adalah organ yang terletak diantara rongga dada dan rongga perut yang memiliki fungsi sebagai organ pembantu dalam sistem pernapasan manusia. Diafragma merupakan otot penting yang memisahkan rongga dada (berisi organ-organ penting) dengan rongga perut. Biasanya ketika membahas tentang diafragma, maka yang terpikirkan adalah diafragma thoraks (Diafragma Dada) tetapi sebenarnya ada beberapa diafragma lain di dalam tubuh seperti diafragma urogenital, diafragma panggul dan diafragma mata.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Organ Pada Tubuh Manusia dan Fungsinya
Struktur Diafragma
Diafragma adalah sekat otot berserat yang berbentuk seperti kubah. Permukaan atas diafragma bentuknya cembung (pada rongga dada) serta berbentuk cekung pada permukaan bawah rongga perut. Karena terdiri dari jaringan otot, maka diafragma bisa melakukan kontraksi dan relaksasi. Diafragma disusun oleh otot lurik (Otot Rangka) sehingga pergerakannya bisa kita sadari (volunter). Saraf yang mengatur pergerakan diafragma ialah saraf frnikus.
Diafragma memiliki beberapa lubang yang fungsinya sebagai tempat lewatnya organ penting dari bagian dada ke bagian perut. 3 lubang utama yang ada pada diafragma adalah:
- Lubang Aortic adalah lubang yang dilewati oleh Aorta.
- Lubang Esophageal adalah lubang yang dilalui oleh esofagus.
- Lubang Caval adalah lubang yang dilalui oleh vena kava inferior.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 5 Organ Tubuh Manusia Bagian Luar Lengkap Dengan Fungsinya
Cara Kerja Diafragma
Saat proses inspirasi atau saat kita menarik nafas maka diafragma akan berkontraksi serta bergerak ke bawah. Lalu paru akan mengembang seseuai dengan volume udara yang masuk. Kontraksi dari diafragma membuat rongga dada menjadi lebih luas sehingga proses inhalasi bisa berjalan lancar. Perluasan rongga dada munculnya tekanan negatif yang akan memperkuat kekuatan hisapan udara ke dalam paru – paru.
Lalu setelah selesainya proses pertukaran oksigen dengan karbondioksida oleh sistem sirkulasi tubuh. Selanjutnya diafragma berelaksasi sampai rongga dada semakin sempit, dengan kemampuan elastisnya, paru – paru akan mengempis serta udara akan dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran udara tersebut dibantu oleh otot – otot sekitaran rongga dada.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Sel Saraf (Neuron) : Struktur, Fungsi dan Jenisnya
Fungsi Diafragma
- Fungsi utama diafragma adalah berguna dalam proses pernapasan, yakni mengatur masuk dan keluarnya udara dari dalam dan keluar tubuh lewat kontraksi dan relaksasinya.
- Diafragma mempunyai fungsi non-pernapasan, yakni guna membantu mengeluarkan muntah, feses, urin serta kegiatan lain yang membutuhkan peningkatan tekanan pada rongga perut.
- Diafragma bisa mencegah mengalirnya cairan asam dari lambung ke esofagus serta kerongkongan.
- Kontraksi diafragma secara tiba – tiba bisa menyebabkan kejadian yang kita sebut dengan cegukan. Kejadian tersebut merupakan hasil dari pita suara semakin menutup karena banyaknya udara yang masuk ke paru. Cegukan tidak lah berbahaya untuk tubuh dan hanya bersifat sementara.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Organ Reproduksi Pria
Penyebab Diafragma Terganggu
Faktanya, dunia kedokteran berkembang sangat pesat. Bagi Anda yang memiliki kelainan ini atau bayi Anda lahir dengan kelainan diafragma, dapat dengan cepat terdeteksi oleh alat-alat kedokteran yang canggih. Segera konsultasi dengan dokter bila melihat bayi Anda atau merasakan gejala-gejala pernapasan yang tidak biasa.
Sama seperti anggota dan juga organ tubuh lainnya, fungsi dari diafragma ini bisa saja terganggu. Ketika fungsi dari diafragma mulai terganggu, maka yang terjadi adalah siklus pernapasan yang anda lakukan akan menjadi tidak efektif, terhambat dan juga menjadi tidak optimal. Selain itu, gangguan pada difragma juga bisa kita deteksi dengan adanya cegukan. Ya, cegukan juga merupakan salah satu hal yang menjadi indikator bahwa kinerja atau fungsi diafragma menjadi terganggu sehingga kita harus memiliki cara memelihara kesehatan rangka tubuh.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan fungsi dari diafragma didalam tubuh kita dapat terganggu, antara lain :
- Makan dan juga minum terlalu cepat
- Minum minuman yang mengandung soda
- Mengalami gangguan pencernaan, baik gangguan pencernaan yang disebabkan faktor genetis ataupun yang disebabkan faktor non-genetic
- Stress, depresi dan juga tekanan-tekanan secara psikologis
Ke empat hal tersebut adalah sedikit dari beberapa hal yang dapat menyebabkan kinerja dari diafragma di dalam tubuh anda menjadi terganggu. Karena itu, gaya hidup sehat sangat diperlukan untuk menjaga agar kinerja dari diafragma menjadi lebih optimal dan tidak mengalami gangguan apapun.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Gizi dan Manfaat Gizi Untuk Tubuh Manusia | Ayoksinau.com
Menjaga Kesehatan Diafragma
Dari beberapa ulasan di atas maka kami jjuga akan memrikan beberapa pernan dalam menjaga kesehatan Diafragma sehingga salah satu organ tubuh akan dapat memainkan peran nya.
Langkah-langkah dalam melakukan menjaga kesehatan diafragma adalah:
- Hindari makanan yang tajam dan mengandung zat asam yang tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan mulas pada asam lambung.
- Hindari makan dengan porsi besar
- Lakukan pemanasan sebelum melakukan aktifitas dalam berolah raga sehingga akan menjaga otot pada tubuh.
- Saat melakukan aktivitas fisik yang berat jangan memaksakan untuk melakukan aktivitas melampaui batas.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Organ Tubuh Vital Manusia Beserta Fungsinya
Memahami Fungsi dan juga Gangguan Diafragma
Ketika kita menarik napas, otot-otot pada pernapasan di area rongga dada mengembang ataupun juga diafragma akan berkontraksi agar lebih datar. Ini memudahkan udara dan juga oksigen bergerak masuk ke arah paru-paru karena tekanan di rongga dada turun mendadak. Sedangkan ketika kita mengembuskan napas, diafragma akan menjadi mengendur hingga membuat ukuran paru-paru turut ikut mengecil. Tekanan pada udara dalam rongga dada meningkat dan udarapun mengalir keluar. Selain berguna di dalam fungsi pernapasan, diafragma pun memiliki beberapa fungsi lain.yaitu Diafragma membantu kita ketika kita muntah, buang air kecil, ataupun buang air besar. Caranya yaitu dengan meningkatkan tekanan pada rongga perut. Diafragma jugapun mencegah akan terjadinya refluks gastroesofageal yaitu adalah (naiknya asam lambung ke kerongkongan) dengan menjaga tekanan pada daerah kerongkongan.
Tahukah Anda jika bernapas yang baik yaitu ialah dengan mengembangkan diafragma dan bukan dada? Bernapas dengan menggunakan diafragma membantu paru-paru kita berkembang lebih besar, hingga udara dapat bisa masuk lebih banyak. Bernapas dengan menggunakan diafragma dapat dilatih dengan cara berbaring. Caranya,yaitu adalah berbaringlah telentang atau pun juga letakkan satu tangan di perut serta tangan lainnya ada di dada. Ketika kita menarik napas, dorong perut kearah atas sejauh mungkin. Anda bisa merasakan tangan anda di perut bergerak kearah atas, sementara tangan yang ada di dada tidak bergerak. Dan ketika kita mengeluarkan udara sisa, dorong perut kearah bawah hingga Anda dapat merasakan jika tangan yang ada di perut anda bergerak turun.
Guna mendapatkan jumlah oksigen yang cukup maksimal ketika menarik napas, tubuh akan menggunakan bagian otot-otot pernapasan termasuk juga diafragma. Diafragma adalah sebuah otot utama yang digunakan dalam hal proses menarik dan juga mengeluarkan napas. Diafragma terletak di bawah area rongga dada atau juga berbentuk seperti kubah otot. Organ tubuh ini memisahkan daerah jantung dan juga paru-paru dengan organ perut yaitu (lambung, usus, limpa, ataupun hati). Tubuh tergantung pada kontraksi dan juga pergerakan diafragma agar pernapasan juga dapat berfungsi dengan normal.
Gangguan yang Terjadi pada Diafragma Yaitu Sama seperti organ tubuh lain, diafragma jugapun bisa dapat mengalami gangguan,Contonya yaitu beberapa di antaranya adalah:
Hernia hiatus
Hernia hiatus yaitu terjadi ketika bagian organ perut anda menembus ke bagian rongga dada melalui lubang di diafragma. Penyakit ini lebih sering terjadi dialami oleh wanita, penderita obesitas, maupun mereka yang sudah berusia di atas 50 tahun. Penyebab hernia hiatus belum diketahui, namun diduga juga dikarenakan melemahnya diafragma yang seiring bertambahnya usia, perkembangan diafragma yang tidak cukup baik saat berada dalam kandungan, meningkatnya suatu tekanan di perut, kehamilan, sering batuk, atau juga mengejan saat buang air besar.
Hernia diafragma bawaan
Hernia diafragma bawaan ataupun juga congenital diaphragmatic hernia (CDH) akan terjadi ketika diafragma tidak terbentuk cukup sempurna sejak pada kandungan dan juga menyebabkan sebagian isi perutpun menonjol ke arah bagian rongga dada. Salah satu organ yang ada di dalam perut akan bergerak ke arah dada dan menempati ruang yang di mana paru-paru seharusnya berada.
Akibatnya, paru-paru, jantung, ginjal, mau pun sistem pencernaan bayi tidak dapat berkembang dengan baik atau pun sempurna. Sekitar 4 dari 10.000 anak yang baru lahir rata-rata menderita CDH. Efek jangka panjang CDH kemungkinan sama sekali tidak ada, namun anak yang terkena CDH bisa memiliki masalah paru-paru kronis pada usia dini.
Lumpuh diafragma
Yaitu Ketika terjadinya kerusakan saraf yang mengatur bagian otot-otot pernapasan, termasuk juga diafragma, maka akan terjadinya lumpuh pada diafragma. Beberapa kondisi yang dapat sering menyebabkan lumpuh diafragma yaitu adalah sindrom Guillain-Barré ataupun juga cedera saraf tulang belakang. Gangguan ini dapat sering menyebabkan terganggunya proses pada pernapasan dan juga bahkan dapat menyebabkan penderitanya mengalami gagal pernapasan. Kelainan ini sering termasuk ke dalam kondisi kegawatan medis maupun juga perlu mendapat penanganan medis secepatnya.
Kelainan diafragma yang sering juga terdeteksi secara dini,yaitu dapat ditangani sebelum menimbulkan komplikasi lebih parah. Apabila anda terdapat tanda-tanda yang mengarah pada suatu lumpuhnya diafragma, seperti napas terasa lumayan tidak nyaman ataupun juga sesak yang bisa diikuti oleh mual maupun muntah, serta mudah lelah ketika saat beraktivitas, dan Anda perlu harus segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter secepat nya , karena dapat membahayakan nyawa.