Pengetian
Erupsi merupakan sebuah peristiwa alam dimana terjadi keluarnya atau melepasnya energi dari dalam bumi bersama material gas, magma, dan abu ke permukaan bumi serta ke atmosfer bumi. Erupsi sendiri telah menjadi dua macam yaitu adalah Erupsi Letusan dan juga Erupsi Non Letusan. Erupsi Letusan yaitu proses erupsi dengan tenaga yang kuat sekali sehingga membuat ledakan di permukaan bumi. Erupsi jenis ini dapat melemparkan material magma, abu dan juga gas ke tempat yang cukup jauh. Tak heran jika erupsi ini dianggap cukup bahaya. Erupsi Non Letusan yaitu proses erupsi yang hanya terjadi keluarnya magma dari lubang gunung berapi. Atau erupsi ini cuma terjadi lelehan dari atas gunung nya saja. Magma yang keluar berbentuk lava jadi tidak terlalu berbahaya bila dibandingkan Erupsi Letusan.
Penyebab
-
Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Penyebab gunung meletus yang pertama yaitu karena peningkatan kegempaan vulkanik yang telah terjadi. Gempa vulkanik yaitu gempa bumi karena aktivitas vulkanisme ataupun kegunung apian. Gempa bumi vulkanik pun terjadi karena aktivitas magma dari dalam gunung berapi. Peningkatan kegempaan vulkanik dapat menjadi penyebab gunung meletus bila terjadi berkali-kali yang tercatat pada alat pengukur getaran gempa bumi atau disebut seismograf. Jika aktivitas kegempaan vulkanik dari hari ke hari semakin banyak dan juga membesar, maka gunung berapi bisa saja meletus dan juga masyarakat di sekitar akan dihimbaukan untuk senantiasa waspada, hingga akhirnya mengungsi.
-
Pergerakan Tektonik pada Lapisan Bumi
Penyebab gunung meletus berikutnya yaitu karena adanya pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di lapisan bumi. Pergerakan tektonik yang telah terjadi pada struktur lapisan bumi di dasar gunung, misalnya saja gerakan lempeng bisa menyebabkan meningkatnya tekanan kepada dapur magma dan jga pada akhirnya akan membuat magma itu terdorong ke atas sampai berada tepat di bawah kawah. Pergerakan tektonik ini pun akan menyebabkan suhu kawah meningkat secara signifikan. Naiknya suhu ini dapat disebabkan karena naiknya magma sehingga menuju tepat di bawah kawah. Selain itu juga, hal ini pun akan menyebabkan air tanah di sekitar kawah menjadi kering, hewan-hewan yang ada di gunung bisa panik bahkan mereka pun akan turun gunung untuk menyelamatkan diri mereka
-
Terjadinya Deformasi Badan Gunung
Deformasi badan gunung yaitu peningkatan gelombang magnet dan juga listrik sehingga menyebabkan struktur lapisan batuan gunung yang bisa mempengaruhi bagian dalam seperti dapur magma menjadi tersumbat karena deformasi batuan penyusun gunung. Deformasi badan gunung bisa diketahui dengan analisa geometrik yang dilakukan menggunakan data hasil pengamatan yang terdiri dari pergeseran dan juga regangan. Pergeseran menunjukan bahwa perubahan arah dan juga besar deformasi dengan menggunakan data posisi dari dua waktu pengamatan yang cukup berbeda. Sedangkan regangan menunjukan bahwa gerakan tubuh gunung api dan juga tekanan magma yang diperoleh dari hasil regangan.
-
Lempeng-lempeng Bumi yang Saling Berdesakan
Penyebab gunung meletus selanjutnya pun dapat terjadi akibat lempeng-lempeng bumi yang keduanya saling bedesakan atau saling menghimpit satu dengan yang lainnya. Hal ini akan menyebabkan tekanan yang besar serta dorongan kepermukaan bumi sehingga dapat menimbulkan berbagai macam gejala tektonik yang lainnya. Selain itu hal ini pun menyebabkan gempa vulkanik dan meningkatkan aktivitas geologi dari gunung berapi tersebut. Perlu kita ketahui, lempeng adalah salah satu bagian dari kerak bumi yang akan terus bergerak setiap waktu. Wilayah pegunungan atau pun gunung adalah zona di mana kedua lempeng atau lempeng-lempeng itu saling bertemu dan juga desakan yang diakibatkan pertemuan itu dapat menjadi penyebab dalam perubahan struktur dalam gunung berapi tersebut.
-
Adanya Tekanan yang Sangat Tinggi
Penyebab dari gunung meletus sebelumnya berdampak akan menyebabkan dorongan cairan magma untuk bergerak ke atas dan juga masuk ke saluran kawah dan juga keluar. Apabila di sepanjang perjalanan magma dalam menyusuri saluran kawah itu mengalami sumbatan, maka hal ini dapat menimbulkan ledakan yang besar disebut gunung meletus. Semakin besar tekanan juga volume magmanya, maka semakin kuat pula ledakan yang mungkin bisa terjadi. Kemudian dampak yang akan dihasilkan oleh ledakan gunung merapi ini pun akan semakin besar dan juga sangat berbahaya.
Nah, Itulah beberapa penyebab gunung meletus yang perlu kita ketahui. Penyebab gunung meletus utamanya yaitu dikarenakan faktor alam dan juga bukan karena ulah manusia, karena gunung meletus merupakan salah satu bencana alam.
Perbedaan Erupsi dan Meletus
Bedanya erupsi dan meletus
Erupsi dan letusan adalah dua kata yang mempunyai arti yang hampir sama. Lalu, apakah keduanya ini mempunyai perbedaan? Secara mendasar antara erupsi dan letusan ini sama saja taka da bedanya, hanya perbedaan penyebutan dan bahasanya saja. Keduanya mengacu kepada aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan beberapa material yang ada pada dalam Bumi. Dan gunung meletus sama saja dengan gunung erupsi.
demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai Erupsi : Pengertian, Penyebab, Perbedaan dan Saat Meletus, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.