Pengertian hutan
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Ada juga yang mengartikan bahwa hutan adalah tempat tinggal berbagai tumbuhan yang berinteraksi satu sama lain. Atau kumpulan rapat pepohonan dalam suatu wilayah tertentu. Umumnya hutan identik dengan pegunungan atau tempat-tempat yang jauh dari jamahan manusia.
Hutan merupakan sumberdaya alam yang bisa dimanfaatkan secara positif, manfaat langsung yang didapat dari hutan ialah kayu serta hasil hutan lainnya sedangkan manfaat tidak langsung yang diperoleh dari hutan ialah pengaturan tata air, rekreasi, pendidikan, kenyamanan lingkungan, udara yang bersih dan mencegah terjadinya banjir dan lain-lain.
Tujuan Hutan
Hutan mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan di bumi ini, baik segi ekologi maupun ekonomi. Bermacam-macam fungsi hutan antara lain; penyedia sumberdaya kayu dan produk hutan lainnya; rekreasi dan pengaturan bagi ekosistem tanah, udara dan air; tempat tumbuh berkembangnya keanekaragaman hayati; sebagai paru-paru dunia yang mengubah gas karbon monooksida menjadi oksigen segar yang siap dikonsumsi bagi hewan dan manusia. Dampak dari aktivitas atau tekanan manusia terhadap hutan telah mengganggu keseimbangan daya dukung sumberdaya hutan.
Beragam jenis hutan yang mengalami penurunan kualitas dan kuantitasnya (tegakan dan luasan) akibat eksploitasi yang berlebih (overexploitation) dan Over-Harvesting, dan konversi hutan menjadi hutan produksi atau lahan lainnya (perambahan, perkebunan, permukiman). Tetapi tekanan aktivitas manusia terhadap hutan juga datang dari berbagai segi seperti pembebasan lahan kehutanan untuk pembangunan infrastruktur trasportasi (jalan, jembatan), telekomunikasi, energi listrik, perluasan lahan pertanian (misalnya program satu juta Ha lahan gambut), pencemaran udara dan kebakaran hutan.
Pengelolaan sumberdaya hutan yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan fungsi hutan sebagai penghasil kayu, paru-paru dunia, konservasi kehidupan keanekaragaman hayati dan sebagai penyeimbang ekosistem lahan, tata guna air dan udara agar tetap berlangsung harus diusahakan. Prinsip-prinsip yang telah mengatur kebijakan nasional dan internasional dalam bidang kehutanan.
Dirancang untuk menjaga dan melakukan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya hutan global secara berkelanjutan. Prinsip-prinsip ini seharusnya mewakili konsesi pertama secara internasional mengenai pemanfaatan secara lestari berbagai jenis hutan.
- Hutan menjaga keseimbangan ekosistem di dunia ini, mencegah rantai makanan agar siklusnya tidak terganggu dan mengusik kelangsungan hidup manusia.
- Hutan juga berfungsi sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, akan tetapi masih banyak potensi non kayu yang bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan.
Macam Fungsi Hutan
Keberadaan hutan sangatlah penting bagi kehidupan, karena hutan mempunyai beberapa fungsi, diantaranya yaitu:
Fungsi orologis/mencegah erosi – fungsi hutan guna menahan hanyutnya bunga tanah dan mencegah erosi juga melindungi tanah lapisan atas (top soil).
- Fungsi hidrologis (mengatur tata air) – fungsi hutan sebagai penyimpan air dan juga mengatur beredarnya air tanah maupun mata air.
- Fungsi klimatologis (mengatur iklim) – hutan berguna menjaga kelembapan udara, menjaga suhu udara, agar tidak terlalu tinggi dan juga mengurangi penguapan air tanah.
- Fungsi estetika atau keindahan – fungsi hutan guna dinikmati pemandangannya, karena keindahan untuk rekreasi.
- Fungsi strategis atau pertahanan – yaitu guna keperluan pertahanan bila terjadi perang. Hutan pertahanan negara sudah ditentukan oleh Departemen Pertahanan dengan rahasia, demi kepentingan bangsa dan juga negara.
Fungsi Hutan di Indonesia
Hutan di Indonesia termasuk hutan hujan tropis. Ini disebabkan jenis dan ukuran pohonnya yang sangat tinggi dan lebat, sehingga berfungsi sebagai “payung raksasa”. Hutan di Indonesia memiliki banyak fungsi, antara lain:
Sebagai Spons Raksasa
Maksudnya, hutan Indonesia menyerap curah hujan & mencegah mengalir ke sungai secara langsung. Selanjutnya, hutan ini melepas air secara lambat melalui penguapan dari daun. Spons Raksasa ini, juga berfungsi untuk mencegah erosi tanah dan pendangkalan sungai dan danau.
Selain itu, spons ini juga berfungsi untuk membantu menyeimbangkan curah hujan daerah tadah angin dari hutan & mencegah terjadinya banjir bandang di hilir.
Menyediakan Perlindungan & Makanan Bagi Hewan
Pohon-pohon di hutan yang berbuah, dapat menjadi makanan gratis bagi para hewan-hewan yang hidup/tinggal di hutan. Ini juga berarti, fauna-fauna yang menggantungkan kehidupannya dengan memanfaatkan hutan juga dapat mempertahankan kehidupannya. Sehingga, secara tidak langsung, hutan juga dapat melestarikan fauna.
Salah Satu Sumber Daya Alam
Kayu-kayu pohon dapat dijadikan meubel seperti, kursi, meja, lemari, jendela, pintu, dll. Ini merupakan salah satu fungsi hutan untuk memanfaatkan sumber daya alam. Dengan artian, hutan juga merupakan sumber daya alam.
Hutan juga punya nilai ekonomis, sumber rejeki bagi manusia. Hasil hutan seperti kayu, rotan, tanaman obat, bahkan hewannya juga bisa diperdagangkan.
Sebagai Paru-Paru Dunia
Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri, dengan cara berfotosintesis. Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan adanya cahaya. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Karbon dioksida ini kebanyakan diambil dari udara pernapasan yang keluar dari manusia. Hasil dari fotosintesis yaitu berupa oksigen.
Manfaat Hutan bagi kehidupan
Manfaat hutan bagi kehidupan yang ada dimuka bumi ini sangatlah banyak, dan sebagian besar manfaat tersebut diperuntukkan bagi umat manusia. Untuk itu sudah seharusnya bagi kita melindungi, menjaga, dan melestarikan hutan yang ada disekitar kita agar tetap bertahan hidup sepanjang masa. Dan inilah beberapa manfaat hutan bagi kehidupan yang wajib untuk kamu ketahui bersama.
Menyerap Karbon Dioksida
Manfaat hutan bagi kehidupan manusia antara lain dapat menyerap gas-gas karbon dioksida yang ada dimuka bumi. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa gas-gas karbon dioksida ini sangat membahayakan manusia terlebih jika tingkatannya jauh diatas batas normal.
Menghasilkan Oksigen
Fungsi hutan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia adalah hutan sebagai penyedia oksigen. Hutan menghasilkan oksigen dalam jumlah yang sangat besar yang digunakan oleh manusia untuk bernafas. Coba bayangkan kalau tidak ada hutan, mau bernafas dengan apa kita?
Sumber Pangan Manusia
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hutan memiliki peranan yang sangat luar bisa, salah satu diantaranya adalah hutan sebagai penyedia sumber pangan bagi manusia. Sumber pangan yang ada dihutan seperti umbi-umbian, buah-buahan, sagu, jamur, madu, dan lainnya.
Penghasil Obat-obatan
Manfaat hutan lainnya yang bisa dirasakan adalah hutan sebagai penghasil obat-obatan. Banyak sekali tanaman obat yang bisa kita temukan dihutan, tentunya ini alami dan tidak berbahaya bagi tubuh kita. So, sayangi dan cintailah hutan yang ada disekitar kita.
Rumah Bagi Suku Pedalaman
Ketahuilah bahwa masih banyak suku-suku pedalaman di Indonesia ini, dan mereka menjadikan hutan sebagai rumah mereka. Ini merupakan tugas kita bersama agar dapat melestarikan hutan dan menjaga keberadaan suku pedalaman, khususnya yang berada didalam wilayah NKRI.
Rumah Bagi Flora dan Fauna
Hutan adalah rumah dan habitat bagi flora dan fauna, disana mereka lahir, tumbuh dan berkembang. Kalau hutan menjadi rusak, lalu mereka mau tinggal dimana? Kita tentu pernah melihat pemukiman yang dirusak hewan liar, itu karena rumah dan habitat mereka yang dirusak terlebih dahulu.
Sumber Ekonomi
Salah satu manfaat hutan yang bisa kita rasakan adalah hutan sebagai sumber ekonomi. Hasil-hasil hutan seperti kayu, rotan, damar, dan lainnya dijual (ekspor) sebagai sumber pendapatan negara. Sudah seharusnya negara mempergunakannya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat banyak.
Mencegah Bencana Alam
Fungsi hutan bagi kehidupan lainnya adalah hutan dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor. Kedua bencana alam tersebut disebabkan oleh volume air yang berlebihan yang ada dibumi, dan pohon-pohon yang ada dihutan bisa menampung air tersebut.
Menyimpan Air
Salah satu diantara banyak peranan hutan adalah sebagai tempat penyimpanan air dalam volume yang sangat besar. Jika hutan kita rusak maka air dengan volume yang sangat besar tersebut tidak bisa tertampung sehingga hal seperti ini bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
Mengurangi Polusi
Fungsi hutan lainnya yang sangat berguna bagi kehidupan manusia didunia adalah hutan dapat mengurangi polusi udara. Kita tahu semua bahwa polusi udara ini sangat membahayakan manusia, dan udara yang tidak sehat tersebut dapat diserap oleh pohon-pohon yang ada dihutan.
Tempat Wisata
Ketahuilah bahwa hutan tidak hanya memiliki tanaman atau pohon-pohon saja, ada juga hutan yang memiliki panorama yang begitu indah. Oleh sebab itu tidak sedikit hutan yang dijadikan sebagai tempat wisata. Tentunya ini sangat menguntungkan karena bisa dijadikan sumber pendapatan daerah.
Untuk Pendidikan
Tidak hanya sebagai tempat wisata, hitan juga bisa dijadikan sebagai tempat riset dan penelitian untuk pendidikan. Penelitian-penelitian seperti ini bisa menginformasikan kepada masyarakat bagaimana pentingnya keberadaan hutan dan menyadarkannya agar selalu menjaga dan melestarikannya.
Mengatur Iklim
Keberadaan hutan sangatlah penting bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah hutan kota. Hutan kota ini berfungsi untuk mengatur iklim yang ada disekitar kota tersebut, misalnya dengan mengurangi efek panas, memberikan kesejukan, dan berbagai manfaat lainnya.
Hutan Berdasarkan Terjadinya
Berdasarkan cara terjadinya, hutan dibedakan menjadi hutan alam dan juga hutan budidaya.
1. Hutan alam ialah hutan yang terjadi secara alami. Hutan ini terbagi menjadi hutan primer dan juga hutan sekunder.
- Hutan primer ialah hutan yang masih utuh belum ditebang.
- Hutan sekunder ialah hutan primer yang sudah ditebang dan dalam waktu tertentu.
2. Hutan budidaya adalah hutan yang ditanami oleh manusia dengan tujuan memberi hasil.
Manfaat Hutan Bagi Kehidupan Manusia
- Ialah Menyediakan oksigen O2 – Dengan jumlah pepohonan yang banyak, tentunya hutan akan memberikan suplay kebutuhan oksigen yang cukup besar bagi kehidupan manusia maupun hewan di muka bumi ini.
- Menyerap karbon dioksida (CO2) – Keberadaan hutan yang sangat luas di muka bumi akan memberikan peluang penyerapan karbon dioksida yang lebih besar. Carbon dioksida ialah gas yang berbahaya apabila dihirup secara berlebih oleh manusia.
- Untuk mencegah erosi – Keberadaan kawasan hutan yang luas juga bisa membantu mencegah erosi atau pengikisan tanah. Pengikisan tanah bisa disebabkan oleh air.
- Pelestarian Plasma Nutfah – Plasma nutfah adalah bahan baku yang penting untuk pembangunan di masa depan, terutama di bidang pangan, papan, sandang, obat-obatan dan juga industri. Penguasaannya ialah keuntungan komparatif yang besar bagi Indonesia di masa depan.
- Mengatasi Penggenangan – Daerah rendah yang sering digenangi air perlu ditanami dengan jenis tanaman yang memiliki kemampuan evapotranspirasi yang tinggi.
- Pelestarian Air Tanah – apabila hujan lebat turun, maka air hujan akan turun masuk dan meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam menjadi air infiltrasi, air tanah dan hanya sedikit yang menjadi air limpasan.
- Iklim – Hutan ialah pertahanan alami terhadap perubahan iklim, menghilangkan gas karbon dioksida rumah kaca dan menghasilkan oksigen. Hal ini membantu dalam memurnikan atmosfer dan juga mengendalikan kenaikan suhu.
- Keanekaragaman Hayati – Hutan ini mengandung berbagai keanekaragaman hayati yang lebih besar daripada ekosistem lainnya di bumi. Berbagai macam pohon dan juga tanaman yang ditemukan di hutan tropis terdiri dari keanekaragaman hayati sangat intensif. Keanekaragaman hayati ini menjadi sangat penting, apalagi tiap spesies saling bergantung telah berevolusi selama jutaan tahun untuk berinteraksi dan juga berkembang.