Pengertian Iklan
Nah kali ini Ayoksinau.com akan membahas Pengertian Iklan, Syarat Iklan, Manfaat Iklan, Jenis-Jenis Iklan, Mari kita pelajari bersama-sama.
Iklan dari kata Yunani mngandung arti menggiring orang kepada gagasan. Iklan merupakan sebuah informasi yang berisi tentang membujuk kepada khalayak ramai atau orang banyak supaya mereka tertarik kepada barang/produk atau jasa yang kita tawarkan ditawarkan. Iklan juga memberitahukan kepada khalayak ramai mengenai barang/produk dan jasa yang kita dijual, dipublikasikan di media massa misalnya koran, poster, televisi, majalah serta brosur. Iklan atau atau bisa di sebut pariwara meruakan sesuatu bentuk pesan yang bersifat promosi benda/produk seperti tempat usaha, barang, jasa, dan ide yang dipromosikan melalui media masa biaya sponsor dan sasarannya kepada sebagian besar masyarakat.
Iklan adalah sarana komunikasi penting yang tidak bisa dihindarkan dalam negara yang menganut sistem ekonomi yang berorientasi pasar. Tugas iklan menyampaikan informasi tentang produk atau jasa sekaligus menawarkan kepada konsumen. Melalui iklan, produsen dapat menyampaikan manfaat tentang produk yang ditawarkannya, melalui iklan pula konsumen dapat mengetahui manfaat barang atau jasa yang ditawarkan sekaligus tahu kapan dan dimana mereka bisa memperolehnya.
Iklan Menurut Para Ahli
- Wright memberikan definisi iklan seperti yang dikutip oleh Alo Liliweri, “iklan merupakan proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting, alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan pelayanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif” (Liliweri, 1992:20)
- William Sprigel (dalam Susanto, 1976:20) memberi pedoman tentang peiklanan bahwa periklanan adalah “any paid form of non-personal presentation of good or ideas to a group” (Setiap bentuk yang dibayar dari penyampaian non- personal dari pada barang atau jasa kepada kelompok).
- Iklan layanan masyarakat ( public service announcement) biasanya dimuat atas permintaan pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk menggalang solidaritas masyarakat atas suatu masalah. Misalnya masalah ketertiban, lalu lintas, program pemerintah dan lain-lain. ( kasali 1992 :121).
- Menurut Liliweri (1992:32) pengertian iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang bersifat non-profit. Jadi iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangan kepada khalayak. Iklan layanan masyarakat menurut Susanto (1976: 203), adalah pengumuman tentang berbagai pelayanan masyarakat, tidak disebarluaskan melalui pembelian ruang dan waktu serta setiap kegiatan pelayanan masyarakat dilaksanakan oleh suatu kegiatan non-profit/ tidak mengejar keuntungan.
Ciri dan Syarat Iklan
Berikut ini merupakan ciri-ciri iklan yang paling umum di pakai:
- Komunikatif, yang dapat berkomunikasi dengan masyarakat, saat masyarakat melihat iklan yang di tawarkan mereka tertarik dengan apa yang kita tawarkan.
- Informatif, memberikan informasi yang jelas dingkat dan padat serta mudah di mengerti.
- Bahasanya mudah dimengerti bagi kalangan masyarakatdan dapat diingat masyarakat
- Menarik perhatian, sehingga pembaca ingin tahu isi iklan tersebut.
Adapun syarat untuk memasang iklan adalah:
- Kata bahasanya tidak tafsir ganda, maksudnya memiliki arti yang sama.
- Bahasanya harus menarik dan mudah diingat oleh si pembaca.
- Tidak boleh menghina produk lain yang sejenis.
- Tidak boleh berbohong.
- Dibuat dengan tata bahasa, sopan santun, etika, dan target pasar.
Manfaat dan Tujuan Iklan
Banyak sekali manfaat iklan adapun manfaat iklan yaitu :
- Memperkenalkan produk atau jasa
- Produk menjadi lebih terkenal masyarakat
- Keuntungan dalam bisnis dapat melonjak naik produk dipromosikan
- Mempromosikan diskon
- Mempromosikan produk baru
Berikut adalah tujuan membuat iklan yang wajib kita ketahui untuk lebih meningkatkan wawasan kita tentang iklan antara lain :
- Informing
Adalah tujuan memperkenalkan produk yang akan dijual dimana barang itu bisa didapatkan. Informasinya harus jelas dan valid karena jika masyarakat tertarik maka produk tersebut akan dicari.
Informasi yang ditampikan tidak hanya itu saja melainkan harga produk, kapan produk tersebut mulai dipasarkan dan juga cara kerja produk tersebut. - Persuading
Adalah mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian. Cara ini dilakukan untuk menjual produk kita ke masyarakat. Supaya lebih menarik sampaikan keunggulan produk tersebut dan memberi keyakinan yang penuh bahwa jika menggunakan produk tersebut tidak akan merugikan. - Reminding
Berikutnya adalah reminding. Artinya mengingatkan kembali bahwa penjualan produk masih ada. Terus lakukan hal ini untuk meningkatkan ingatan masyarakat tentang produk yang dijual.
Dengan cara mengiklankan seperti ini secara konsisten maka peluang untuk terjualnya produk akan meningkat dan keuntungan yang didapatkan juga besar. - Rational Appeal
Pada tahapan ini kita diharuskan untuk mengedepankan informasi yang valid terkait produk yang akan dijual. Keunggulan produk dan juga apa manfaat yang bisa dirasakan ketika kita menggunakan produk ini. informasi yang diberikan juga harus rapi untuk lebih meyakinkan masyarakat/pelanggan. - Emotional Appeal
Selanjutnya adalah emotional appeal hal ini harus dilakukan untuk menarik emosi dalam diri para pelanggan. Buatlah senyaman mungkin yang nantinya jika kenyamanan sudah dirasakan ketertarikan untuk membeli produk yang kita tawarkan akan lebih berjalan mudah. - Moral Appeal
Iklan ini biasanya lebih mengedepankan aspek moral dan nilai-nilai kebaikan didalamnya. Biasanya contoh iklan seperti ini digunakan oleh instansi kepolisian untuk menarik perhatian masyarakat akan bahayanya penggunaan nark*b* misalnya.
Fungsi iklan
- Fungsi pemasaran, diaman sebagai sarana menjual informasi tentang barang, jasa ataupun gagasan melalui media.
- Fungsi Komunikasi, memberi penerangan dan informasi tentang produk, memberi pesan yang berbau pendidikan, menciptakan pesan yang bersifat menghibur dan mempengaruhi khalayak.
- Fungsi Pendidikan, melalui iklan masyarakat dapat belajar dari sesuatu dari yang dibacanya, ditonton, maupun didengar.
- Fungsi Ekonomi, dengan adanya iklan khalayak lebih mudah mengakses produk yang dibutuhkan yang bisa menjadikan khalayak efisien dari segi biaya dan menghasilkan keuntungan bagi produsen.
- Fungsi Sosial, iklan membantu menggerakkan perilaku khalayak untuk lebih baik. Fungsi ini banyak ditemui dalam iklan layanan masyarakat.
Jenis Iklan Secara Umum
Menurut Frank Jefkins, jenis iklan terbagi menjadi beberapa yaitu:
- Iklan konsumen merupakan iklan yang mempromosikan barang yang biasanya di konsumsi oleh masyarakat.
- Iklan antar bisnis dengan bisnis merupakan iklan yang mempromosikan barang dan jasa non konsumen. Memasang iklan target bukan masyarakat maleinkan pembisnis juga.
- Iklan perdagangan merupakan iklan secara khusus bertujuan untuk kalangan suplier dan distributor, pedagang.
- Iklan eceran merupakan iklan bertujuan untuk membiayai pihak pemasok/perusahaan dan targetnya adalah pengecer.
- Iklan keuangan merupakan iklan untuk asuransi, jasa tabungan, bank dan investasi.
- Iklan langsung merupakan iklan memakai pos atau email (direct mail).
- Iklan lowongan kerja merupakan iklan yang diperuntukkan orang yang sedang mencari kerja.
Macam Iklan Berdasarkan Media
-
Iklan Cetak
Iklan cetak merupakan iklan yang bertujuan dan dipasang menggunakan teknik media cetak. Media yang digunakan berupa photolitography, letterpess, inkjet, sablon, dan laser. Media cetak adalah poster, majalah, koran, baliho, dan stiker. Adapun luas space atau ukuran majalah, koran dan tabloid memiliki 3 ukuran :
- Iklan baris tidak lebih dari 3-4 baris.
- Iklan kolom luas satu kolom.
- Iklan display lebih luas dari iklan kolom.
-
Iklan Elektronik
Iklan elektronik merupakan iklan yang menggunakan media elektronik. Iklan elektronik ada beberapa antara lain :
1. Iklan Radio
Iklan radio hanya bisa didengar melalui suara (audio). Suara bisa berupa manusia, musik, perpaduan suara tertentu yang diatur menggunakan ritme dan harmonis, sound effect serta suara yang tidak beraturan atau suara alam.
2. Iklan Televisi
Iklan televisi memiliki suara (audio), gambar dan gerak. Iklan yang paling terpopuler adalah iklan televisi, karna ada suara gambar dan gerak sehingga sangat menarik. Berdasarkan wujudnya, iklan televisi dapat dikelompokkan menjadi 13 jenis, yaitu :
- Live action : video klip
- Animation : kartun (2 D/3D)
- Stop Action : perpaduan antara live action dan teknik animasi sehingga menghasilkan efek dramatik iklan
- Musik
- Superimposed : ditontonkan di pojok layar, sementara siaran televisi tetap berjalan.
- Sponsor program : pihak pengiklan atau sponsor membiayai program acara televisi yang berlangsung
- Running text : keluar masuk secara perlahan, dari sisi kakan keluar sisi kiri
- Property endorsement : promosi properti
- Caption : iklan mendukung iklan property endorsement.
- Backdrop : di promosikan pas mau mulai acara
- Credit Title : di promosikan di akhir acara
- Ad lib : si promosikan saat live
- Promo ad : mempromosikan acara
3. Iklan Film
Iklan film wujudnya produk film. Biasanya jenis iklan yang sering muncul yaitu property endorsement serta live action yang tampil sebelum film utama diputar. Ada juga, salah satu film ikut mempromosikan film-film lainnya sebelum film utamanya diputar.
-
Iklan Media Digital Interaktif (Internet)
Dalam iklan digital interaktif, dibagi lagi menjadi beberapa kelompok, antara lain :
- Website iklan perusahaan juga membuat situs perusahaannya menjadi ladang iklan.
- Banner dan tombol merupakan banner berupa billboard mini didalam halaman web. Sedangkan, button sering berupa icon ukuran kecil. Jika diklik akan membawa ke situs dari pengiklan atau halaman yang baru.
- Sponsorship merupakan iklan yang dibiayai pihak sponsor secara penuh di halam dari pembuat situs.
- Classified ads iklan yang seperti iklan baris di dalam koran.
- E-mail advertising merupakan iklan yang dikirimkan melalui e-mail kepada para customer yang memang meminta.
Iklan Layanan Masyarakat
Pada umumnya pemasangan iklan dikenakan biaya oleh pengiklan, namun ada iklan yang tidak kena biaya pemasangan iklan, yakni iklan layanan masyarakat. Pengiklannya biasanya berasal dari lembaga non komersil yang bertujuan menyampaikan informasi untuk kepentingan sosial. Media massa memberikan ruang dan waktu pada iklan layanan masyarakat secara cuma-cuma.
Hal ini sangat sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran pasal 33 yang mengatakan bahwa bagi siaran iklan layanan masyarakat wajib diberi porsi sekurang-kurangnya 10 % dari waktu siaran niaga di lembaga penyiaran swasta, dan sekurang-kurangnya 20 menit dalam sehari bagi lembaga penyiaran pemerintah yang disiarka tersebar sepanjang waktu penyiaran. Hal ini juga sangat sesuai dikarena iklan layanan masyarakat menginformasikan masalah-masalah sosial yang banyak dihadapi masyarakat.
Nah itu merupakan Pengertian Iklan, Syarat Iklan, Manfaat Iklan, Jenis-Jenis Iklan. Kunjungi juga Ayoksinau.com di sana banyak sekali artikel-artikel yang tentunya menerik.
Daftar Pustaka
- Kurniawati, Dewi. Diktat Periklanan. FISIP USU
- Liliweri, Alo. 1992. Dasar-dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
- Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan. Bandung : PAU-Ekonomi-UI.