Apa Itu Perubahan Iklim?
Masih ingatkah kalian tentang letak wilayah Indonesia? Bagaimana jika dilihat dari letak astronomis, maka wilayah Indonesia terletak pada daerah tropis. Daerah tropis terletak di antara 00LU- 230 LU dan 00 LS – 230LS. Di daerah tropis, kita hanya mengenal dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Musim penghujan terutama terjadi pada waktu bertiup angin muson barat, sedangkan musim kemarau terjadi ketika bertiup angin muson timur. Indonesia memiliki dua musim, antara lain musim kemarau dan musim penghujan. musim penghujan yang ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan akan relatif lebih lama dibandingkan dengan musim hujan yang ada di daerah Nusa Tenggara.
Dengan demikian musim kemarau di Sumatera dan Kalimantan bisa jadi hanya beberapa bulan, tetapi di daerah Nusa Tenggara bahkan dapat berlangsung lebih dari ½ tahun.Didaerah Sumatera, musim penghujan hampir dapat berlangsung sepanjang tahun. Hanya ada dua sampai tiga bulan saja terjadi musim kemarau.
Berbedanya dengan wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Musim kemarau lebih lama daripada musim penghujan terkecuali pada wilayah Jawa bagian Barat terutama di wilayah pegunungan. Seorang ahli meteorologi bangsa dari negara Belanda yang bernama Buys Ballot mengungkapkan dalam hukumnya yang memiliki berbunyi : “Angin mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang bertekanan minimum (panas) ”.
Pada belahan utara bumi, udara/angin akan berkelok ke kanan dan di belahan selatan berkelok ke kiri. Di permukaan bumi kita ini daerah-daerah yang bertekanan tinggi adalah di wilayah sekitar subtropis pada ketinggian 300 LS dan 300 LU. Angin bergerak dari wilayah subtropis sebagian menuju ekuator dan sebagiannya menuju wilayah kutub.
Pada tanggal 21 Juni posisi matahari beredar pada di 230 LU-. Sedangkan pada tanggal 23 September, posisi matahari akan beredar di atas garis Katulistiwa. Pada tanggal 22 Desember posisi matahari beredar di 230 LS. Pada saat tanggal 21 Maret, maka posisi matahari beredar di daerah Katulistiwa. Pada waktu bulan September hingga Desember matahari bergerak ke bagian Selatan, maka wilayah selatan relatif bertemperatur udara tinggi dan tekanan udaranya menjadi rendah. efeknya, terjadi aliran udara dari Asia menuju wilayah tropis.
Pergerakan angin dari Asia membawa massa udara dengan uap air jenuh yang berasal dari lautan yang ada di Pasifik dan di lautan Hindia. Pergerakan angin barat itulah yangdapat menyebabkan musim penghujan. Sebaliknya pada buian Maret hingga bulan Juni ketika Matahari akan berada di wilayah utara, dan berganti angin bertiup dari wilayah Australia menuju Kepulauan Indonesia. Angin yang datang dari Benua Australia yang kering tidaklahbanyak membawa banyak uap air sehingga tidak dapat menimbulkan hujan.
Pengertian Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah berubahnya pola dan intensitas unsur iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata-rata 30 tahun). Perubahan iklim dapat merupakan suatu perubahan dalam kondisi cuaca rata-rata atau perubahan dalam distribusi kejadian cuaca terhadap kondisi rata-ratanya.
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi.
Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global antropogenik.
Perubahan iklim terjadi ketika perubahan dalam sistem iklim bumi menghasilkan pola cuaca baru yang bertahan selama setidaknya beberapa dekade, dan mungkin selama jutaan tahun. Sistem iklim terdiri dari lima bagian yang saling berinteraksi, atmosfer (udara), hidrosfer (air), kriosfer (es dan permafrost), biosfer (makhluk hidup), dan litosfer (kerak bumi dan mantel atas). Sistem iklim menerima hampir semua energinya dari matahari, dengan jumlah yang relatif kecil dari interior bumi. Sistem iklim juga memberikan energi ke luar angkasa. Keseimbangan energi yang masuk dan keluar, dan perjalanan energi melalui sistem iklim, menentukan anggaran energi Bumi. Ketika energi yang masuk lebih besar dari energi yang keluar, anggaran energi bumi positif dan sistem iklim memanas. Jika lebih banyak energi keluar, anggaran energi negatif dan bumi mengalami pendinginan.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Iklim Di Indonesia
Sejarah Perubahan Iklim
Penggunaan energi fossil merupakan penyebab utama dari pemanasan global. Sementara penyebab perubahan iklim darii 650.000 – 50.000 tahun yang lalu adalah pergerakan tektonik lempeng yang menyebabkan perubahan roman muka bumi sehingga efeknya akan terjadi perubahan iklim.
Hal ini memberikan kita asumsi bahwa bumi memang memiliki siklus perubahan iklim akan tetapi peradaban manusia-lah yang mempercepat bahkan memperburuk siklus tersebut.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi)
Perubahan iklim menurut Para Ahli
- Menurut UU No. 31 Tahun 2009
Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan - Menurut Wikipedia
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata - Menurut World Climate Conference, 1979
Keadaan atmosfer secara keseluruhan pada suatu saat termasuk perubahan, perkembangan dan menghilangnya suatu fenomena - Menurut Glen T. Trewartha, 1980
Keadaan variable atmosfer secara keseluruhan disuatu tempat dalam selang waktu yang pendek - Menurut Gibbs, 1987
Keadaan atmosfer yang dinyatakan dengan nilai berbagai parameter, antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban dan berbagai fenomena hujan, disuatu tempat atau wilayah selama kurun waktu yang pendek (menit, jam, hari, bulan, musim, tahun) - Menurut pemahaman petani
Perubahan iklim adalah terjadinya musim hujan dan musim kemarau yang sering tidak menentu sehingga dapat mengganggu kebiasaan petani (pola tanam) dan mengancam hasil panen. - Menurut pemahaman nelayan
Perubahan iklim adalah susahnya membaca tanda-tanda alam (angin, suhu, astronomi, biota, dan arus laut) karena terjadi perubahan dari kebiasaan sehari-hari sehingga nelayan sulit memprediksi daerah, waktu dan jenis tangkapan.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Iklim Tropis
Skema perubahan iklim
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perbedaan Cuaca dan Iklim
Ciri-ciri Perubahan Iklim
- Meningkatnya pemanasan
- Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer
- Lebih banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata
- Kenaikan permukaan laut
- Pengurangan tutupan salju
- Gletser yang mencair
- Benua arktik menghangat
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Perpindahan Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi)
Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Para ilmuwan sepakat bahwa sebagian besar kerusakan lingkungan seperti hutan gundul, kekeringan, air laut naik dan gunung es mencair, memicu pemanasan global yang merupakan akibat ulah manusia. aktivitas manusia berupa pembakaran bahan bakar fosil dan deforetasi dan kegiatan industri menjadi penyebab efek rumah kaca. Selain itu faktor-faktor penyebab perubahan iklim antara lain sebagai berikut :
- Kerusakan Lapisan Ozon.
Ozon adalah sebuah bentuk oksigen dengan tiga atom. Biasanya oksigen terdiri atas dua atom (O2). Kebanyakan ozon di bumi terdapat di lapisan ozon kira-kira 20 mil keatas dari permukaan bumi. Lapisan ini disebut Stratosfer. Ozon berfungsi melindungi bumi dari radiasi sinar UV, sehingga suhu di permukaan bumi tidak terlalu panas. Secara alami sinar matahari dapat membentuk ozon dan kemudian ozon tersebut melindungi bumi dari dampak buruk radiasi matahari. Namun, banyak faktor yang telah menyebabkan kondisi ozon di stratosfer berubah sehingga terjadi dampak negatif itu. Hal-hal yang menyebabkan perubahan kondisi lapisan ozon adalah sebagai berikut:
a. Buangan knalpot kendaraan bermotor.
b. Pemakaian pupuk yang mengandung persenyawaan nitrogen.
c. Pesawat terbang supersonik.
d. Pembakaran bahan bakar fosil.
e. Gas CFC (Chlorofluoro-carbon).
f. Variasi siklus matahari.
g. Semburan debu gunung berapi ke stratosfer.
h. Pergolakan di stratosfer.
i. Terbentuknya kristal es di pusat kisaran udara kutub.
j. Karbon dioksida. - Penggundulan Hutan.
Pemantulan sinar matahari oleh permukaan bumi tergantung kepada tebal atau tipisnya lapisan es di kutub. Akan tetapi, ulah manusia dengan membangun bangunan berkaca, beton, dan jalan raya semakin memperbesar pemantulan panas matahari. Penggundulan hutan juga meningkatkan pemantulan itu. Kenapa demikian, hal ini karena pucuk-pucuk pohon yang terbentang luas umumnya berwarna lebih gelap daripada daerah sekitarnya, dengan makin banyak hutan yang digunduli berarti lebih banyak sinar matahari yang dipantulkan. - Perubahan Pola Peredaran Matahari.
Daerah kutub sangat dipengaruhi fluktuasi (aliran) matahari. Perubahan kecil dalam keseimbangan radiasi ultra ungu dan infra merah dapat menyebabkan penolakan kembali proses konveksi yang timbul dalam bentuk udara panas yang bergerak mengitari bumi. Misalnya, 2% pengurangan panas matahari dapat menurunkan temperatur bumi sekitar 5 derajat celcius, cukup untuk menimbulkan zaman es baru dalam waktu 100 tahun. Para ilmuan khawatir bahwa matahari dapat kembali ke pola peredaran seperti masa lalu sehingga mendatangkan kerusakan pada biosfer bumi, dan membuat kehidupan bumi musnah. - Efek Rumah Kaca.
Salah satu penyebab pemanasan bumi adalah efek rumah kaca (greenhouse). Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas-gas rumah kaca. Yang termasuk gas rumah kaca adalah uap air, karbon dioksida, nitrogen oksida, metana, dan gas lainnya. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap dibawahnya. Gas-gas rumah kaca menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi, akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Hal tersebut apabila terjadi berulang-ulang maka suhu rata-rata tahunan bumi akan terus meningkat. - Letusan Gunung Berapi.
Letusan gunung berapi dapat mengeluarkan banyak sekali debu dan sulfur ke udara sampai setinggi 25 mil jauh melampaui troposfer. Sebagian partikel-partikel itu tidak kembali jatuh ke bumi, tetapi membentuk kabut debu yang mengintari bumi bertahun-tahun lamanya. Kecuali itu, letusan gunung berapi biasanya mengeluarkan 64% uap air, 24% karbondioksida, 10% sulfur, dan 1,5% kandungan nitrogen. Semua itu adalah gas rumah kaca. Selanjutnya, partikel-partikel sulfur dapat bercampur dengan nitrooksida yang ada di atmosfer karena penggunaan pupuk. - Aerosol.
Aerosol adalah benda-benda beterbangan di udara, sebesar molekul sampai bintik debu yang dapat dilihat oleh mata langsung. Aerosol mampu menghancurkan gas penopang hidup yang vital yang terkandung di stratosfer tinggi. Benda ini sangat kecil namun menimbulkan ancaman pada integritas (keutuhan) ruang angkasa karena mengembara di angkasa dalam waktu lama.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lapisan Atmosfer
Dampak dan Akibat Perubahan Iklim
Dampak Perubahan Iklim antara lain adalah sebagai berikut antara lain:
- Akan mengakibatkan mencairnya suatu bongkahan es yang ada didaerah kutub yang sehingga menimbulkan permukaan air laut naik.
- Terjadinya air laut naik akan menenggelamkan suatu pulau dan menghalangi mengalirnya sebuah air sungai ke laut dan pada akhirnya akan mengakibatkan banjir di dataran rendah.
- Pada suhu bumi yang panas akan menyebabkan mengeringnya suatu permukaan air yang yang sehingga air menjadi langka.
- Akan mengakibatkan meningkatnya resiko terjadinya kebakaran hutan.
- Akan mengakibatkan El Nino dan La Nina. El Nino yaitu suatu peristiwa memanasnya suhu permukaan air laut yang berada di pantai barat peru – Ekuador(Amerika selatan) yang akan mengakibatkan suatu gangguan iklim yang secara global. La Nina yaitu suatu kondisi cuaca yang normal kembali sesudah terjadinya El Nino.
- Menurunnya Kualitas Air. Terlalu tingginya curah hujan akan mengakibatkan menurunnya kualitas sumber air. Selain itu, kenaikan suhu juga mengakibatkan kadar klorin pada air bersih.
- Perubahan salju, es, dan tanah beku. Meningkatnya suhu permukaan menyebabkan penurunan massa es. Pengukuran massa es oleh satelit NASA menunjukkan bahwa massa Antartika dan Greenland menurun secara cepat.
- Kenaikan permukaan air laut. Kenaikan permukaan air laut disebabkan air dari lapisan es dan gletser yang mencair dan perluasan air laut saat menghangat. Pengamatan tingkat satelit menunjukkan ketinggian laut terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan permukaan laut memiliki dampak buruk pada populasi yang tinggal di daerah pesisir.
Dalam perubahan iklim banyak mempunyai dampak dalam perubahaan bumi itu sendiri.
Macam dan Jenis Angin
Angin dapat dibedakan menjadi 2 Macam yaitu angin tetap dan angin periodik :
Angin tetap
Angin tetap merupakan angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun, seperti :
- Angin passat merupakan angin yang selalu bertiup terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (300– 400) menuju ke minimum khatulistiwa.
- Angin barat yaitu angin antipassat angin yang berhembus di atas angin passatpada ketinggian (30 km dan arahnva berlarvanan dengan angin passat).
- Angin timur, yaitu angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutubmenuju daerah minimum subpolar (iintang 6610 LU dan LS0)
Angin periodik
Angin periodik, angin ini dapat dibagi yang terdiri dari Angin Periodik harian dan Angin periodik tahunan
a. Angin Periodik Harian
- Angin gunung adalahanginyangbertiup darilereng gunungkelembahpada malam hari.
- Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke lereng gunungpada siang hari.
- Angin darat adalah angin yang berasal dari daratan menuju ke lautan,yangberhembus pada malam hari.
- Angin laut merupakan angin yang akan berhembus dari laut ke daratan. Angin laut terjadi atau berhembus pada siang hari.
b. Angin Periodik Harian
- Angin siklon berada di kawasan daerah yang mempunyai tekanan minimum yang dikelilingi oleh daerah seputanya yang bertekanan maksimum, sehingga angin akan memutar lalu masuk.
- Angin anti siklon merupakan angin yang berasalkan dari daerah yang bertekananmaksimum yang menuju ke daerah sekelilingnya yang memiliki tekananminimum, sehingga angin tersebut akan bergerak putar keluar.
- Angin fohn yaitu angin yang bersifat panas dan kering yang turundari daerah pegunungan, seperti angin Bahorok di Deli, dan anginGending di Pasuruan.
- Angin muson merupakan angin yang berasal dari kata monsoon, Monsoon yang memiliki arti anginmusim.
Angin muson merupakan gerakan massa udara yangterjadi karenasuatu perbedaan pada tekanan udara yang mencolok antara daratan dan lautan. Proses terjadinya angin muson sangatlah dipengaruhi oleh beberapa Benua Asia yang di belahan bumi utara dan di Benua Australia di belahan bumi selatan yang mengapit dua samudra.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Proses Tenaga Eksogen
Ilmu dan Teknologi Mengatasi Perubahan Iklim
Perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia, memicu para ahli untuk mengeluarkan berbagai teknologi agar bisa mengurangi dampak dan mengantisipasi perubahan iklim yang telah terjadi. Untuk itu, bias diterapkan teknologi ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang menggunakan sedikit atau sama sekali sumber daya alam dan menghasilkan emisi yang sedikit sehingga dapat digunakan untuk mengurangi bahkan mengantisipasi perubahan iklim. Contoh-contoh teknologi ramah lingkungan ini antara lain:
- Tenaga Surya (Solar Power)
Indonesia sebagai negara yang terletak di bawah garis khatulistiwa memiliki curah penyinaran matahari yang tinggi dan intens, sehingga cocok untuk menerapkan tenaga surya.
Tenaga surya ini memanfaatkan efek fotolistrik untuk menyerap energi radiasi gelombang elektromagnetik, seperti sinar ultraviolet untuk menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan di dalam baterai. Namun begitu, tenaga surya ini tidak dapat digunakan jika matahari tertutup atau pada waktu malam hari. - Hidroelektrik (Hydroelectricity)
Hidroelektrik memanfaatkan tenaga potensial dan kinetik air untuk diubah menjadi energi listrik. Energi yang dihasilkan ini bergantung pada volume air dan ketinggian air yang jatuh. - Mobil Listrik (Electric Car)
Mobil listrik menggunakan bahan bakar listrik yang disimpan di dalam baterai yang sudah diisi terlebih dahulu. Mobil listrik ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mobil konvensional antara lain polusi yang kecil sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan tidak bergantung pada BBM. Kelemahannya adalah tenaga yang kecil, bahan yang tidak kuat, baterai yang mahal, dan infrastruktur di Indonesia yang masih minim. - Tenaga Angin (Wind Power)
Tenaga angin ini memanfaatkan energi kinetik angin untuk ditangkap oleh baling-baling yang akan memutar as hingga memutar generator yang akan mengubah energi rotasi ini menjadi energi listrik yang nantinya akan disimpan oleh baterai. - Stratospheric Aerosol Injection (SAI)
Teknologi ini diinspirasi dari letusan gunung berapi yang mampu merefleksikan cahaya matahari sehingga mampu memodifikasi awan pada stratosfer dan mampu menurunkan suhu bumi selama beberapa tahun kemudian.
Teknologi ini nantinya akan mampu mengatasi masalah pemanasan bumi dengan menurunkan suhu bumi yang bias bertahan dalam jangka waktu lama. Namun, teknologi ini membutuhkan ruang lingkup yang sangat besar sehingga sekarang masih menjadi wacana di kalangan para ahli.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Proses Terjadinya Hujan
Dampak Perubahan Iklim Global terhadap Kehidupan
- Curah hujan tidak beraturan dan jika turun dalam volume yang sangat besar, diselingi dengan tiupan angin kencang menerpa bagian terbesar wilayah Indonesia selama tiga bulan terakhir ini.
- Dengan adanya pemanasan global akan mengakibatkan perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu (anomali cuaca). Dampaknya adalah petani sering terkecoh oleh cuaca.
- Di kawasan Asia Tenggara, tercatat kenaikan temperatur pada kisaran 0,4-1 derajat celcius.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Macam Adaptasi Tingkah Laku beserta Contohnya
Cara Menanggulangi Dampak Perubahan Iklim
- Melakukan penanaman pohon sebanyak mungkin, terutama di daerah hutan yang telah gundul. Hal ini dikarenakan daun-daun pada pohon menyerap karbon dioksida untuk fotosintesis.
- Menanam bakau di pesisir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi.
- Revitalisasi terumbu karang di laut yang sudah dirusak oleh aktivitas penambangan, termasuk yang terjadi di Bangka Belitung.
- Mencegah penebangan liar dan menerapkan sistem tebang pilih (pohon yang boleh ditebang harus memiliki diameter 60 ke atas).
- Menggunakan bahan-bahan dan barang-barang yang ramah lingkungan, seperti menggunakan kantong pengganti kantong plastik untuk berbelanja dan menggunakan lemari es yang tidak melepaskan CFC.
- Menerapkan prinsip 4R, yaitu Reuse (memakai kembali barang-barang yang tak terpakai untuk keperluan lain), reduce (mengurangi pemakaian barang dan menggunakannya saat perlu saja), recycle (mendaur ulang barang yang tak terpakai menjadi barang yang bermanfaat), dan replace (mengganti barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang ramah lingkungan).
- Melakukan remediasi (membersihkan permukaan tanah dari berbagai macam polutan dengan bantuan bakteri dan jamur).
- Memanfaatkan cahaya matahari (dengan genteng kaca, glass box, konstruksi jendela) sebagai salah satu sumber penerangan dalam rumah.
- Di kantor atau di rumah yang dilengkapi dengan alat pendingin udara sebaiknya disetel dengan suhu udara minimal 25 derajat.
- Mengembangkan energi baru seperti pembangkit tenaga surya, nuklir, dan angin, namun sayangnya biaya instalasinya masih mahal, bahkan untuk nuklir masih kontroversial karena alasan keselamatan dan limbah.
- Penetralan limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah.
- Memotivasi diri sendiri dan masyarakan untuk berperan menyelamatkan Bumi.