Pengertian Sistem Rangka Manusia
Sistem rangka manusia ialah sistem yang mempunyai peran sebagai penyimpanan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat untuk menempelnya otot rangka, sebagai pelindung tubuh yang lunak dari cidera dan juga sebagai penopang tubuh. yang Terdiri atas tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
Fungsi Sistem Rangka Manusia
Bayangkan jika kita tak mempunyai rangka? Tentunya kita akan seperti seekor cacing besar yang akan selalu merangkak dipermukaan tanah untuk mendekati rangsang. Perkembangan rangka tubuh sejak dari periode pembentukan bumbung saraf yang selanjutnya menjadi vertebrata (tulang belakang. Rangka mempunyai peranan yang penting bagi tubuh, berikut fungsi dan juga penjelasannya :
Fungsi Rangka Manusia
-
Menopang tubuh
Fungsi utama dari rangka yaitu ialah sebagai penopang tubuh sehingga mampu berdiri tegak.
-
Memberi bentuk tubuh
Manusia mempunyai bentuk yang khas hal ini di karenakan adanya rangka yang menyusun tubuh dari dalam (endoskeleton).
-
Menjaga organ – organ vital
Sistem rangka tersusun atas jaringan ikat yang sebagian besar mengalami pengerasan sebab deposisi senyawa kalsium, hal tersebut menunjang guna rangka sebagai penjaga organ – organ vital seperti otak, saraf, dan juga jantung.
-
Tempat pembentukan sel – sel darah
Di bagian tertentu yang ada di sistem rangka yaitu di sumsum merah / rongga tulang keras, menjadi tempat untuk pembentukan sel darah merah yang tidak mempunyai intisel dan juga senantiasa akan diregenerasikan setiap 120 hari / sekitar 4 bulan sekali.
-
Tempat penyimpanan mineral
Di matriks ekstraseluler jaringan ikat yang menyusun rangka mengandung beragam mineral seperti kalsium, phospat, dan sulfat. Dengan hal ini, rangka sebagai tempat menyimpanan mineral tersebut apabila konsentrasi pada dalam tubuh tinggi, dan juga begitu sebaliknya, rangka sebagai sumber untuk mendapatkan mineral tersebut dengan cara penguraian.
Tulang Berdasarkan Letak atau Posisinya
Rangka yang menyusun tubuh manusia terdiri atas bagian rangka sumbu tubuh / dalam ilmiah disebut axial skeleton dan bagian rangka anggota gerak pada tubuh / appendicular skeleton. Bagian rangka sumbu tubuh tendiri atas beberapa bagian tulang, yaitu ialah :
- Tulang tengkorak (skull)
- Tulang dada (sternum)
- Tulang rusuk (ribs) dan ruas-ruas tulang belakang (vertebrae).
Bagian ruas-ruas tulang belakang (intervetebral disks) terdiri atas :
- 7 ruas tulang leher (cervical vertebrae)
- 12 ruas tulang punggung (thoracic vertebrae)
- 5 ruas tulang pinggang (lumbar vertebrae)
- 4 ruas tulang ekor menjadi satu (sacrum dan coccyx)
Tulang berdasarkan bentuknya
Tulang panjang / tulang pipa (Ossa Longa)
Tulang pipa mempunyai ukuran panjangnya yang lebih besar dibandingkan pada lebar atau pun tebalnya. Seperti misalnya di tulang paha / femur, tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (radius), dan tulang pengumpil (ulna).
Tulang pendek (Ossa Brevia)
Tulang ini mempunyai ukuran panjang yang sama persis dengan lebar ataupun tebalnya. Contohnya seperti di tulang pendek, yang terdiri atas bagian tulang-tulang pada pergelangan tangan dan juga bagian tulang-tulang pada pergelangan kaki.
Tulang pipih (Ossa Plana)
Tulang pipih ialah bagian tulang-tulang yang mempunyai bentuk yang lebar tetapi pipih. misalnya seperti pada bagian tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan tulang dada.
Tulang tidak beraturan
Tulang tak beraturan ialah bagian pada tulang yang tak dapat dikategorikan pada 3 kelompok tulang di atas maka dari itu tulang yang satu ini disebut sebagai tulang tak beraturan. misalnya seperti pada tulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang (intervetebral disks)
Cara kerja sistem rangka manusia
Berikut ini ialah cara kerja sistem rangka manusia
Koordinasi Dengan Sistem Peredaran Darah.
Pada Sistem peredaran darah berfungsi untuk pengakut darah, di bantu dengan pembuluh darah, ke seluruh bagian tubuh, langsung dari kepala sampai jari kaki. Konstituen pertama darah ialah hematocytes, yakni Sel Darah Merah dan juga sel darah Putih diproduksi oleh sumsum tulang.
Sumsum tulang terletak di poros berongga di tulang. Sumsum baru awalnya berwarna merah, sedangkan sumsum tua warnanya kuning. Sumsum tulang bisa memproduksi kurang lebih 2,6 juta hematocytes per detik.Apabila sumsum berhenti memproduksi sel-sel darah, tentunya kita tak akan mampu bertahan hidup lama, karena sel-sel darah putih mencapai imunitas tubuh terhadap serangan dari berbagai penyakit.
Koordinasi Dengan Sistem Otot
Peran utama sistem kerangka manusia, bersama dengan sistem otot, yakni ialah untuk memberikan gerakan. Sistem kerangka utama yang terdiri atas tulang kalsifikasi dan juga massa dapat lebih lembut / yang dikenal dengan tulang rawan, dan juga terhubung ke otot-otot oleh tendon.
demikianlah artikel dari www.ayoksinau.com mengenai Pengertian Sistem Rangka Manusia : Fungsi, Cara, contoh, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.